#HadapiCorona, Uji Coba Vaksin Sudah Dilakukan Pada Sukarelawan Manusia di AS. Hasilnya?

None - Selasa, 12 Mei 2020 | 05:40
 
Ilustrasi vaksin
Kompas.com

Ilustrasi vaksin

CewekBanget.ID - Banyak pihak yang saat ini sedang berlomba-lomba untuk menciptakan vaksin guna menanggulangi penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona.

Seperti yang dilakukan di Amerika Serikat.

Perusahaan farmasi Pfizer Amerika dan BioNTech Jerman udah mulai melakukan uji coba manusia pada vaksin virus corona potensial yang mereka kembangkan.

Pesertapenelitiantahap pertama telah diberikan di Amerika Serikat (AS) dalam rangka uji klinis fase 1/2 programvaksinBNT162 untuk mencegah Covid-19.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Bersihkan Noda Kuning Pada Celana Dalam. Wajib Tahu, Girls!

Program BNT162 adalah kumpulan 4vaksin eksperimental, yang masing-masing mewakili format mRNA dan target antigen yang berbeda.

Desain terbaru dalam ujicoba ini memberikan peluang evaluasi terhadap berbagai kandidat mRNA secara berkelanjutan untukmengidentifikasi kandidat mana yang paling aman dan berpotensi paling efektif terhadap dua kelompok sukarelawan dalam jumlah yang lebih besar, dalam suatu cara yang memungkinkan untuk berbagi data dengan para pembuat kebijakan secara bersamaan. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima GridHEALTH.id (11/5/20), selakuCEO dan Co-FounderBioNTech, Ugur Sahin, merasa optimis atas uji coba yang dilakukannya dalam melawan Covid-19.

“Hal ini sangat menggembirakan karena kami dapat menggunakan pengalaman kami selama lebih darisatu dekade dalam mengembangkan platform mRNA untuk memulai uji klinis global di berbagainegara dalam program vaksin dengan waktu yang singkat."ungkap CEO dan Co-FounderBioNTech, Ugur Sahin.

"Kami optimis bahwa pengujian beberapakandidat vaksin ke dalam uji coba terhadap manusia akan memampukan kami mengidentifikasi pilihan vaksinasi yang paling aman dan paling efektif dalam melawan Covid-19,” katanya.

Sebelumnya, uji klinis ini telah diberikan pada kelompok pertama di Jerman.

Baca Juga: 3 Lip Tint Terbaru yang Lagi Hits dan Harganya Murah. Remaja Punya!

Studi Fase 1/2 dirancang untuk menentukan keamanan, imunogenitas dan tingkat dosis yang optimaldari 4 kandidat vaksin mRNA yang dievaluasi dalam studi tunggal yang berkelanjutan.

Perhitungantahapan tingkat dosis yang diberikan pada tahap 1 dalam uji coba Fase 1/2 di AS akan membagi 360subyek sehat menjadi dua kelompok usia, yakni 18-55 dan 65-85 tahun.

Subyek pertama yang akandiimunisasi pada Tahap 1 adalah orang dewasa muda yang sehat berusia 18-55 tahun.

Orang dewasatua hanya akan diimunisasi dengan kandidat vaksin yang telah diuji dalam dosis tertentu, sedangkankelompok dewasa muda akan diberikan dosis vaksin yang telah sejak awal terbukti keamanan danimunogenisitasnya.
Saat ini di lokasi pelaksanaan menerima peserta dari NYU Grossman School of Medicine dan University of Maryland School of Medicine, serta University of Rochester Medical Center atau Rochester Regional Health dan Cincinnati Children's Hospital Medical Center yang akan diuji coba mulai pada minggu depan.

Albert Bourla, selaku Chairman dan CEOPfizerpun berharap melalui program ini maka dapat menghasilkan vaksin yang aman dan efektif dalam melawan Covid-19.

“Dengan adanya program studi klinis yang yang khusus dan kuat ini, yang saat ini berjalan dan dimulaidi Eropa dan sekarang di AS, kami berharap untuk dapat maju dengan cepat bersama-sama denganmitra kerja kami di BioNTech serta para pembuat kebijakan untuk menghasilkan vaksin yang aman dan efektif bagi pasien-pasien yang sangat membutuhkan." Ujar Albert Bourla, Chairman dan CEOPfizer.

Selama tahap pengembangan klinis, BioNTech akan menyediakan pasokan klinis vaksin dari fasilitasmanufaktur mRNA yang bersertifikat GMP di Eropa.

Untuk mengantisipasi suksesnya program pengembangan klinis, Pfizer dan BioNTech berusahameningkatkan produksinya untuk pasokan global.

Enggak cuma itu, Pfizer juga berencana untuk menggiatkan jaringan manufakturnya yang luas dan melakukan investasi yang berisiko agar dapat memproduksi vaksin Covid-19 yang telah disetujui dalam waktu secepatnya demi pasien yang sangat membutuhkan diseluruh dunia.

Dengan luasnya jangkauan program ini, maka produksi jutaan dosis vaksin pada tahun2020 dapat dilakukan dan akan meningkat menjadi ratusan juta pada tahun 2021. (*)

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kita Tiba-Tiba Kangen Mantan!

Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul:Perangi Covid-19, Pfizer dan BioNTech Lakukan Uji Coba Vaksin pada Sukarelawan Manusia di AS

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular