Cewekbanget.id - Rajin olahraga memang jadi salah satu cara menjaga tubuh biar tetap sehat dan bugar.
Nah selama di rumah aja, olahraga lari bisa jadi pilihan olahraga yang terbilang murah meriah untuk dilakukan. Kita bisa lari keliling kompleks atau taman sekitar rumah.
Baca Juga: Selagi #DiRumahAja, Enggak Perlu Pakai Makeup! Ini Manfaatnya Lho
Tapi perlu diingat juga, buat kita si pemula dalam dunia lari, atau baru saja aktif berlari lagi, ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan olahraga lari.
Untuk itu, cewekbanget.id punya 7 tips olahraga lari buat kita para pemula. Salah satunya dengan memilih sepatu yang tepat, girls!
1. Pilih sepatu dan pakaian yang tepat
Pertama, outfit saat kita lari perlu diperhatikan. Pakai sepatu yang tepat adalah kunci kenyamanan dan pencegahan cidera. Yup, gunakan sepatu olahraga atau sepatu khusus lari biar lebih nyaman.
Perhatikan juga kondisi sepatu. Jika sepatu sudah rusak, sebaiknya jangan digunakan lagi. Setidaknya, sepatu lari harus diganti setelah digunakan sekitar 300-400 mil.
Selain sepatu, jangan lupa juga untuk kenakan pakaian olahraga yang nyaman.
Misalnya saja, celana olahraga pendek atau panjang, serta kaos yang tidak terlalu besar atau enggak terlalu ketat dapat menjadi pilihan yang nyaman. Buat kita para cewek juga sebaiknya gunakan sport bra, ya.
Baca Juga: Kepoin Cara Bikin Ombre Lips ala Tiara Idol. Tiru Yuk, Girls!
2. Lakukan pemanasan dan pendinginan
Sebelum mulai berlari, kita sebaiknya lakukan pemanasan yang secara perlahan-lahan dapat meningkatkan denyut jantung.
Pemanasan juga membantu mengurangi stres pada jantung ketika mulai berolahraga. Sebelum berlari cepat dan konstan, kita bisa memulai dengan jalan cepat.
Seusai itu, kita bisa menurunkan detak jantung dan tekanan darah secara bertahap (pendinginan) dengan mengurangi kecepatan sambil berjalan lambat selama 5 menit.
3. Perhatikan postur tubuh
Penting juga untuk memperhatikan postur tubuh saat berlari. Posisi tubuh yang kurang tepat bisa menyebabkan nyeri pada beberapa bagian.
Saat lari, condongkan tubuh sedikit ke depan dengan tangan mengepal membentuk sudut. Sebaiknya juga tapakkan ujung kaki atau jari kaki dibanding bertumpu pada tumit.
Awalnya wajar jika masih terasa kaku, tapi setelah makin terbiasa, tubuh kita akan menyesuaikan secara alami.
4. Enggak perlu berlari terlalu cepat
Sebagai pemula, jangan paksakan diri untuk berlari terlalu kencang. Sebaiknya kita berlari secara konstan. Overtraining yang berlebihan bisa menyebabkan cidera.
Salah satu hal yang penting dari olahraga ini adalah pernapasan. Jadi, ketika berlari dan kita masih mampu berbicara dengan baik, itu pertanda pernapasan kita juga baik.
5. Kombinasikan berlari dan berjalan
Tips selanjutnya, kita bisa kombinaskan teknik berlari-berjalan-berlari saat melakukan olahraga ini.
Maksudnya, ketika daya tahan berkurang di tengah latihan (saat berlari) kita bisa mengkombinasikannya dengan berjalan (jalan cepat) atau mengurangi kecepatan, untuk mengumpulkan tenaga. Setelah itu lanjutkan dengan berlari lagi.
Gunakan kombinasi ini terus sampai akhirnya kita menemukan ritme yang pas dan konstan buat diri kita.
Baca Juga: 6 Penampilan Simpel & Santun Ala Anak Ramzi, Asila Maisa Buat Inspirasi Outfit Lebaran
6. Mulai dari jarak dan durasi yang pendek
Sebagai pemula, hindari berlari terlalu jauh atau terlalu lama karena berisiko menyebabkan cidera.
Kita bisa mulai dengan jarak dan durasi pendek, misalnya memutari taman atau komplek rumah, yang kemudian terus ditingkatkan.
Sebagai pemula, berlari selama 5-10 menit akan menjadi target durasi yang sesuai untuk dicapai.
7. Perhatikan pula pernafasan
Beberapa pelari pemula bernapas hanya melalui hidung mereka. Padahal seharusnya, kita perlu bernapas melalui hidung dan mulut untuk memastikan kalau kita mendapat cukup oksigen ke otot-otot saat berlari.
Ambil napas dalam-dalam dari perut, untuk membantu mencegah nyeri di bagian sisi tubuh yang merupakan masalah umum pada pelari pemula.
Yuk, semangat berolahraga dan semangat hidup sehat! (*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR