CewekBanget.ID - Siapa yang saat keramas sering menggunakan sampo berulang kali?
Atau enggak memijat kulit kepala dan cuma asal bilas aja?
Ternyata beberapa hal tersebut merupakan suatu kesalahan yang enggak perlu dilakukan saat keramas, lho!
Yuk, cari tahu kesalahan keramas yang enggak disadari sering kita lakukan!
Baca Juga: 5 Hal Sepele Ini Justru Bisa Bikin Sahabat Jadi Super Bete, Lho!
1. Kurang membasahi rambut
Kita perlu membasahi rambut tiga sampai empat menit di bawah shower, sebelum memakai sampo.
Hal ini penting dilakukan, biar produk sampo yang kita gunakan untuk keramas bisa bekerja secara maksimal.
2. Enggak memijat kulit kepala
Hal utama yang kita lakukan saat keramas adalah memijat kulit kepala.
Dengan begitu nutrisi dari sampo bakal meresap buat akar rambut.
Selain itu, kita juga sekalian membersihkan kulit kepala.
Membasuh dan menggosok-gosok helaian rambut waktu keramas justru bakal membuat rambut gampang patah!
Baca Juga: Persiapan New Normal, Begini 5 Langkah Tepat Membersihkan Face Shield!
3. Memberi sampo berulang-ulang
Berapa kali kita memberi sampo sewaktu keramas?
Sebenarnya satu kali memakai sampo juga udah cukup, lho!
Mitos mengulangi pemakaian sampo sewaktu keramas itu enggak benar adanya.
Selain itu, kita juga enggak perlu mengeramasi rambut terlalu sering. Dua hari sekali juga cukup.
4. Salah pakai kondisioner
Membilas rambut sampai bersih itu penting banget!
Kadang kita membilas seadanya waktu lagi buru-buru, padahal masih ada sisa sampo pada kepala.
Waktu rambut kita enggak terbilas dengan bersih, sisa sampo bakal mengering dan kelihatan seperti ketombe.
5. Kurang bersih membilas rambut
Belum lengkap rasanya keramas tanpa kondisioner, ya.
Berbeda sama sampo, kondisioner bukan buat dipijat pada kulit kepala.
Kondisioner justru dipakai buat bagian helaian rambut.
Pakai dengan jari-jari tangan layaknya lagi menyisir rambut, lalu bilas sama air dingin. (*)
Baca Juga: Sebabkan Serangan Jantung, Ini 3 Bahaya Serius Tidur Kurang dari 6 Jam!
| Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
| Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR