Di satu adegan, setelah kekasihnya menangis karena semua kekerasan yang disebabkan olehnya, Nino mencampakkan pacarnya dengan berkata, ‘Cancel that b*tch. I’ll buy another one.’"
Istilah dan adegan tersebut juga ditemukan pada salah satu bait lirik 'Single' karya rapper Lil Wayne pada 2010.
Sedangkan pada 2014, istilah 'cancel' pun mulai sering digunakan setelah salah satu episode reality show VH1 berjudul 'Love and Hip-Hop: New York' yang tayang Desember 2014.
Acara tersebut menampilkan adegan salah satu bintangnya Cisco Rosado berteriak pada gadis incarannya, "You’re canceled," setelah mereka bertengkar.
Sejak itu pemakaian istilah 'cancel' menjadi populer dipakai oleh kaum kulit hitam di Twitter, yang awalnya dipakai sebagai becanda namun akhirnya menjadi serius ketika istilah ini diarahkan pada figur publik yang dianggap problematik.
Sasaran 'Cancel Culture'
Umumnya, seseorang bisa terkena 'cancel' karena perbuatan atau perkataan yang berkaitan dengan seksual dan SARA (Suku, Agama, Ras, Antar golongan).
Namun hal ini bisa juga terjadi akibat perseteruan antara figur publik yang kemudian melibatkan penggemar mereka.
Ada banyak sekali sosok publik yang terkena 'cancel culture', tapi baru-baru ini kita bisa melihat contohnya pada Lea Michele 'Glee' yang dituduh rasis oleh mantan lawan mainnya di serial televisi tersebut.
Atau ketika J. K. Rowling yang dituduh transfobik dan bermasalah oleh para penggemar hingga pemeran film 'Harry Potter', dan Suga 'BTS' akibat salah satu lagu dalam solo mixtape-nya diduga mengandung bagian yang kontroversial.
Nah, rupanya saking menjamurnya budaya ini, sekarang enggak cuma sosok terkenal seperti artis atau pembuat karya yang bisa di-'cancel' lho.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR