3. Sulit berkonsentrasi
Tanda selanjutnya yang kerap kita abaikan adalah kesulitan konsentrasi dan berkurangnya kemampuan memori.
Hal ini dibuktikan dari riset yang menyelidiki jalur respons stres di otak dan pengaruhnya terhadap memori jangka panjang.
Dalam riset tersebut, peneliti menemukan hormon-hormon tertentu setelah peristiwa stres atau traumatis dapat merusak daya ingat.
Kondisi ini bisa kita atasi dengan perubahan gaya hidup, menerapkan pola makan sehat dan menjaga tubuh dan pikiran aktif agar tetap fokus. Semangat, girls!
Baca Juga: 7 Quotes Selena Gomez yang Bikin Kita Bangga Jadi Diri Sendiri & Percaya Diri
4. Kecemasan
Dilansir dari Kompas.com, sebuah riset menunjukan bahwa orang yang mengalami stres karena pekerjaan cenderung memiliki banyak gejala kecemasan dan depresi.
Yup, kecemasan ditandai dengan perasaan takut yang luar biasa yang bercampur dengan rasa sedih.
Untuk mengatasinya, kita bisa melatih kontrol pikiran, menerapkan pola hidup sehat, dan mencoba lebih terbuka dengan orang-orang terdekat mengenai masalah yang dialami, untuk sedikit mengurangi beban.
5. Perilaku kompulsif
Terakhir, hal ini juga bisa jadi tanda kalau kita mengalami stres, girls.
Dilansir dari Kompas.com, stres kronis dapat mengubah sifat fisik otak yang memicu peningkatan perilaku adiktif yang berdampak negatif pada kesehatan.
Fyi, perilaku kompulsif adalah reaksi untuk menghilangkan kecemasan yang kita rasakan.
Namun, hal ini bisa kita atasi dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Kita juga bisa mekinta bantuan ahli kesehatan mental untuk nenemukan metode yang tepat dalam mengelola stres.
Baca Juga: Pemarah & Garang, 4 Zodiak Ini Enggak Segan Nyakitin Orang Lain!
Setelah mengetahui tanda-tanda di atas, yuk, lebih peduli lagi dengan diri sendiri dan segera atasi stres yang kita alami biar enggak semakin parah ya, girls!
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR