Cewekbanget.id - Mendenagrkan perkataan, pendapat ataupun omongan orang lain memang boleh-boleh saja, girls.
Namun, adakalanya pendapat atau omongan orang lain sebaiknya enggak terlalu kita dengarkan, apalagi kalau kesannya jadi nge-judge dan bikin kita enggak nyaman.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Infeksi Listeria, Jamur Enoki Ditarik dari Peredaran. Simak Infonya!
Yup! terus-menerus memikirkan omongan orang lain kepada diri kita memang bikin pusing dan memicu stres.
Nah, biar enggak pusing-pusing lagi, yuk coba 6 cara berikut ini biar kita bisa stop memikirkan omongan orang lain kepada kita!
1. Coba untuk menerima
Pertama yang perlu kita sadari, pada dasarnya kita memang enggak bisa membuat semua orang menyukai kita dengan mudah, girls.
Malah sebaiknya kita harus merasa lega karena dengan adanya seseorang yang enggak suka tersebut, bisa kita jadikan pemicu untuk terus menjadi lebih baik dan menjadi diri sendiri.
2. Beri diri sendiri waktu untuk sendirian
Ada saatnya kita membutuhkan waktu sendirian untuk mendengarkan diri sendiri, bukan untuk mendengar perkataan orang lain.
Jika ada seseorang yang bikin kita enggak nyaman lewat perkataannya, isi waktu sendirian kita dengan bertanya pada diri sendiri apa yang kita butuhkan.
Jangan lupa cari cara buat bikin mood jadi happy lagi. Kita pun bisa menuliskan semuanya di jurnal atau diary kita, yang nantinya kita jadikan sebagai bahan refleksi dan pelajaran.
Baca Juga: 5 Cara Buat Lebih Jujur Sama Diri Sendiri yang Perlu Kita Coba!
3. Tahu mana yang penting buat diri sendiri
Ketika seseorang nge-judge kita habis-habisan, tuliskan hal-hal yang sebenarnya kita anggap penting buat diri sendiri. Tanpa adanya paksaan dari orang lain.
Tempelkan tulisan itu di meja belajar atau tulis di catatan kecil gadget kita. Maka, ketika kita merasa sedih dengan ucapan orang lain, lihat kembali tulisan itu.
Dengan begitu, kita jadi enggak perlu pusing sama ucapan orang lain yang enggak penting, karena kita tahu betul mana hal yang paling penting buat diri sendiri.
4. Cari inspirasi
Tuliskan daftar orang-orang yang menurut kita inspiratif. Yang pernah mengalami kesulitan dan diremehkan orang lain, tapi kemudian mereka bisa bangkit dan membuktikan kalau anggapan orang lain itu salah.
Tokoh inspiratif ini enggak harus selalu tokoh yang nyata. Tokoh dalam cerita-cerita fiksi juga bisa kita masukkan dalam daftar.
Yang penting, dengan mengingat mereka, kita jadi bisa belajar buat enggak terlalu mementingkan omongan orang lain.
5. Temukan orang yang memahami kita
Saat berbagai macam omongan orang yang bikin enggak nyaman menyerang, kita bisa mendekat kepada orang yang selalu memahami kita. Baik itu kelemahan ataupun kelebihan yang kita miliki.
Orang-orang inilah yang nantinya bakal menguatkan kita. Mereka yang bakal membantu meyakinkan kalau kita masih memiliki kualitas diri yang enggak seharusnya diabaikan.
Baca Juga: Skincare Mendasar yang Wajib Dimiliki Cewek. Sepele Tapi Penting!
6. Menemui terapis atau psikolog
Saat kita udah enggak bisa membendung kesedihan dan kegelisahan karena omongan orang lain yang menyakitkan, kita bisa segera menemui terapis atau psikolog, girls.
Enggak perlu malu untuk bercerita dan minta tolong kepada mereka yang ahli.
Lewat bantuan mereka, kita bisa mencurahkan keluh kesah dengan aman.
Yuk, stop memikirkan omongan orang lain, ya! Lebih baik kita berusaha untuk fokus sama pengembangan kemampuan diri. Oke?
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR