Maria Van Kerkhove, Pimpinan teknis WHO, merekomendasikan masyarakat yang sehat tetap memakai masker kain di tempat-tempat umum, dimana menjaga jarak fisik sulit dilakukan.
Masker kain diwajibkan setidaknya terdiri dari 3 lapis dengan material yang berbeda.
Akan tetapi untuk kelompok masyarakat yang rentan seperti di atas 60 tahun dan memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, kolesterol, diminta menggunakan masker medis yang berfungsi sebagai proteksi.
Jelas bahwa penggunaan masker adalah salah satu cara yang diimbau untuk menekan laju penyebaran virus corona. Jangan sampai kesalahan memakai masker.
Sebab, corona covid-19 diklaim mampu menular melalui droplets (cairan batuk, bersin, dan air ludah) yang ditinggalkan oleh seseorang yang terinfeksi.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Warna Lipstik Terang yang Cocok untuk Semua Warna Kulit!
Tetapi masih banyak yang keliru menggunakan masker. Dilansir dari New York Time, berikut 8 kesalahan memakai masker saat pandemi virus corona covid-19:
1. Digunakan di bawah hidung
Hindari untuk memasang dan menggunakan masker di bawah hidung.
Sebab, virus masih dapat menginfeksi melalui saluran pernapasan yang terdapat pada hidung. Gunakan masker hingga hidung tertutupi dengan sempurna.
2. Dagu terlihat
Kesalahan berikutnya dalam menggunakan masker kain adalah enggak tertutupinya dagu dengan sempurna.
Risiko penularan masih dapat terjadi apabila dagu enggak tertutup dengan rapat.
Sebab, dagu sangat dekat dengan mulut sehingga dapat menjadi perantara virus masuk ke dalam tubuh.
Itulah alasan mengapa hingga kini berbagai imbauan seperti menghindari untuk menyentuh wajah tetap digalakkan untuk mengantisipasi penyebaran corona covid-19.
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR