1. Mengurangi stres dan menurunkan risiko depresi
Saat tertawa, beban pikiran akan sedikit berkurang, sehingga perasaan jadi lebih lega dan lebih baik.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya produksi hormon pemicu stres, seperti kortisol, serta meningkatnya produksi hormon endorfin saat tertawa.
Selain mengurangi stres, tertawa juga bisa menurunkan risiko depresi dan gangguan kecemasan, lho.
Tertawa mampu menetralkan emosi negatif yang dapat menimbulkan depresi.
2. Tingkatkan daya tahan tubuh
Tertawa yang mampu menurunkan hormon penyebab stres ternyata juga membantu meningkatkan sel kekebalan serta antibodi tubuh untuk melawan infeksi.
Alhasil, kemampuan tubuh melawan penyakit pun jadi semakin meningkat.
3. Ciptakan perasaan positif
Tertawa dapat mendorong pelepasan hormon endorfin, yang membuat tubuh memiliki perasaan positif dan bahagia.
Dilansir dari Kompas.com, hormon endorfin juga meningkatkan kesejahteraan mental dan mengurangi rasa sakit.
Tertawa membuat kita terhubung dengan orang disekitar. Rasa terhubung dengan orang sekitar ini membuat seseorang terhindar dari kesepian.
Sama seperti tersenyum, tertawa juga dapat menular. Saat kita tertawa, orang lain bisa ikut merasakan energi positif yang kita ciptakan.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR