Jadi, alih-alih menyembunyikan masalah, cobalah lebih terbuka dengan orang-orang yang menurut kita perlu tahu.
Ini mungkin akan menyakitkan pada awalnya, tetapi akan menghindarkan masalah jangka panjang antara kita dan orang-orang tersebut.
Langkah ini juga cenderung memberi kita lebih banyak dukungan daripada yang seharusnya, bahkan mungkin solusi yang enggak terpikirkan sebelumnya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Jadi Toxic Banget dalam Hubungan Pacaran!
Sering Teralihkan
Ini kebiasaan yang sangat pasif tapi bisa diidentifikasi sebagai perilaku toxic.
Enggak ada konflik yang jelas dengan orang lain, kita hanya disibukkan dengan hal-hal lain sepanjang waktu, dengan sedikit perhatian untuk dicurahkan kepada orang-orang di sekitar kita.
Contohnya ketika kita malah sibuk mengecek ponsel saat sedang bersama orang lain.
Jika kita mengalaminya, cobalah meluangkan waktu untuk mencurahkan perhatian penuh kepada orang-orang penting dalam hidup kita.
Kita bisa menentukan 'zona bebas gadget' atau mempertimbangkan mengambil pelatihan kesadaran (mindfulness), yang banyak melatih tentang kesadaran dan berfokus pada apa yang paling penting bagi kita.
(*)
Baca Juga: 5 Gerakan Olahraga yang Bisa Dilakukan Sambil Rebahan. Wajib Coba!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR