Pasalnya, menggosok kulit akan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan memungkinkan pori-pori bernapas.
Dengan begitu, racun-racun dalam tubuh akan mudah keluar melalui keringat, sehingga sistem limfatik akan lebih bebas dari racun.
Dry brushing bisa dilakukan setiap hari sebelum mandi.
Makan Lebih Sedikit
Mengubah pola makan di waktu sarapan rupanya dapat memberi banyak perubahan, yakni dengan makan lebih sedikit atau jangan makan sebelum lapar.
Kalau enggak, patokannya adalah jangan makan hingga kita buang air besar di pagi hari.
Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi beberapa potong buah di pagi hari, seperti apel, berry, atau buah persik.
Ini membuat pencernaan berjalan tetapi enggak terlalu berat, jadi kita dapat melanjutkan detoksifikasi dari malam sebelumnya.
Ide keseluruhan dari detoks adalah membuat tubuh lebih sedikit bekerja, sehingga hati, ginjal dan usus dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Buang Racun dalam Tubuh, Makan 6 Jenis Sayuran Cruciferous Ini Buat Detoks. Apa Saja?
Makan Sayuran
Ini bukan berarti kita harus sepenuhnya menjadi vegan, ya, tapi sebaiknya kita belanja, masak dan makan lebih banyak makanan berbasis tumbuhan, yang akan membuat tubuh mereka terasa lebih baik.
Ini mungkin sesuai dengan prinsip diet alkaline, ketika lebih banyak mengonsumsi makanan alkaline meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah penyakit jangka panjang seperti kanker.
Sebaliknya, daging-dagingan dan produk susu akan memicu pembuatan asam di dalam tubuh, sehingga tubuh akan bekerja keras untuk menetralisasi asam tersebut.
Makan produk hewani seperti daging dan produk susu juga diyakini memicu peradangan.
Banyak studi mengaitkan daging merah dan daging olahan dengan risiko kanker, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas, sementara makanan berbasis tanaman dan tinggi serat terbukti secara ilmiah mampu menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut.
Pada intinya, detoksifikasi di pagi hari akan membuat kita merasa lebih positif dan merasa lebih mampu mengontrol kesehatan kita dari awal memulai hari.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR