Selain itu, orang yang bersyukur cenderung lebih optimis, memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi, serta tingkat depresi dan stres lebih rendah.
Dampak Bersyukur Terhadap Otak
Mengutip Live Kind, Pusat Penelitian Kesadaran Kesadaran UCLA mengungkapkan bersyukur dapat mengubah struktur saraf otak.
Ketika seseorang mengungkapkan rasa syukur, otak melepaskan dua bahan kimia yaitu dopamin dan serotonin yang memberikan perasaan nyaman.
Dopamin dikaitkan dengan kebahagiaan, sedangkan serotonin membantu mengatur suasana hati.
Perasaan syukur berhubungan dengan peningkatan modulasi saraf pada korteks prefrontal, yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi negatif.
Jadi, mengungkapkan rasa syukur bisa membantu mengatur suasana hati serta mengurangi perasaan takut, cemas, dan malu.
Baca Juga: Membuat Jurnal Syukur dan 5 Cara Melatih Sikap Bersyukur. Wajib Coba!
Dampak Bersyukur Terhadap Tubuh
Enggak hanya itu, rasa syukur yang berdampak pada otak juga dirasakan oleh anggota tubuh lainnya.
Suatu penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan orang yang bersyukur umumnya mengalami lebih sedikit rasa sakit.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR