2. Permen dan makanan manis lainnya
Selain memiliki dampak buruk bagi kesehatan gigi, permen dan makanan manis lainnya bisa menyebabkan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan.
Enggak hanya itu, gula dalam permen dan makanan manis lainnya juga bisa merusak otak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UCLA menyatakan bahwa kelebihan fruktosa dapat mempengaruhi kemampuan insulin untuk menggunakan gula dalam memproses pikiran dan perasaan.
Jika kita mengonsumsi gula secara berlebihan, insulin enggak akan bisa mengelola gula yang masuk dan kinerja otak pun akan jadi lambat.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Otot Setelah Olahraga. Wajib Tahu!
3. Fast food
Seenak apapun makanan cepat saji, nyatanya enggak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bila kita sering makan makanan cepat saji maka kebutuhhan gizi dalam tubuh jadi enggak terpenuhi dan otak jadi enggak berkembang.
Beberapa makanan cepat saji juga mengandung pengawet dan garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lainnya.
Jika mengonsumsi makanan jenis ini secara rutin, akibatnya bisa fatal pada tubuh.
Misalnya seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, hingga serangan jantung.
4. Makanan instan
Makanan instan yang enak dan cepat dibuat memang membantu banget dalam beberapa kesempatan.
Namun makanan-makanan ini mengandung banyak pengawet. Karenanya dapat disimpan dalam waktu lama.
Makanan-makanan ini juga enggak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Justru, makanan-makanan ini mengandung bahan kimia yang bisa menumpuk di dalam tubuh, dan mengakibatkan gejala demensia atau kemunduran fungsi otak.
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR