Penyebab vagina gatal juga bisa karena infeksi jamur candida atau kandidiasis.
Gejala infeksi jamur pada vagina di antaranya vagina terasa gatal atau panas, serta muncul cairan berwarna putih atau bening tapi enggak bau.
Infeksi jamur bisa terjadi saat keseimbangan bakteri di vagina terganggu, perubahan hormon, efek samping antibiotik, atau diabetes yang enggak terkontrol.
Cara mengatasi gatal di vagina terkait infeksi jamur biasanya dengan obat antijamur.
Dokter biasanya meresepkan obat gatal vagina antijamur berupa krim, salep, atau pil.
Vagina Gatal Karena Bakteri
Selain infeksi jamur, penyebab gatal di vagina juga bisa disebabkan infeksi bakteri.
Vagina gatal karena infeksi bakteri kerap enggak menimbulkan gejala khusus.
Tandanya hanya berupa gatal pada vagina disertai keluarnya cairan beraroma enggak sedap.
Untuk mengatasi gatal di vagina terkait infeksi bakteri, kita perlu obat antibiotik yang diresepkan dokter.
Ikuti dosis, petunjuk penggunaan, dan pastikan pengguaan obat antibiotik dari dokter tuntas agar perawatan lebih efektif.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR