Penyebab Nokturia
Aktivitas berkemih atau kencing memang berhubungan dengan asupan cairan.
Nokturia bisa disebabkan diet harian dan asupan cairan terlalu banyak terutama jelang tidur, namun itu bukan satu-satunya penyebab utama.
Nokturia bisa pula disebabkan oleh saluran kemih overaktif akibat prostat, masalah pada ginjal seperti gagal ginjal, gangguan hormon misal memiliki diabetes melitus, gangguan tidur seperti insomnia dan mengorok, kondisi kardiovaskular misal konsumsi obat untuk jantung yang bisa memicu kencing, serta diet atau konsumsi pangan tinggi garam dan gula.
Baca Juga: Jangan Sepelekan 5 Bahaya Makan Tengah Malam Bagi Kesehatan!
Ada hal-hal simpel yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi nokturia seperti konsumsi pangan rendah garam dan kalori, kemudian membatasi asupan cairan terutama jelang tidur.
Jenis yang direkomendasikan tetap air putih.
Akan tetapi saat nokturia enggak berubah atau makin parah, sebaiknya kita mengunjungi dokter.
Dari sini dokter akan mengecek kondisi tubuh secara keseluruhan termasuk catatan harian berkemih, cek urin, dan pengecekan urin pascaberkemih.
(*)
Skincare Lokal Avoskin Membuka Avoskin Sanctuary dalam Perayaan 10 Tahun Komitmen Green and Clean Beauty
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR