Mendarat Dengan Keras
Untuk mencegah cedera, penting sekali kita memerhatikan bagaimana posisi kaki saat mendarat.
Rupanya semakin ringan beban kita, semakin rendah risiko cedera.
Guna menghindari pendaratan yang keras, penelitian ini menyarankan pendaratan lebih dekat ke tengah kaki.
Sebab, beban cenderung lebih ringan daripada mendarat di tumit dan meningkatkan jumlah langkah yang kita ambil per menit.
Mengabaikan Rasa Sakit
Banyak pelari berpikir, merasakan sakit di tulang kering atau lutut ketika mulai berlari itu normal, sehingga mereka memilih untuk mengabaikannya dan terus berlari.
Tapi mengabaikan rasa sakit justru membuat kita semakin terluka saat berlari, lho.
Maka, apabila kita merasakan sakit atau ketidaknyamanan, ambil beberapa hari istirahat dan mengikuti RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
Sepatu yang Salah
Mengenakan sepatu lari yang salah dapat merusak rutinitas latihan kita.
Tentu enggak nyaman dong, kalau kita berlari menggunakan sepatu boots atau sepatu hak tinggi.
Sepatu lari enggak mesti mahal atau keren, tetapi harus nyaman dipakai lari.
Dengan kata lain, kita harus mencobanya saat membeli.
Jangan membeli ukuran terlalu kecil atau terlalu besar karena berisiko menyebabkan lecet.
Carilah sepatu dengan ukuran pas, dengan patokan kita masih bisa memasukkan jari di belakang tumit.
(*)
Baca Juga: Girls, 5 Jenis Skincare Ini Sebaiknya Kita Simpan di dalam Kulkas!
Pertama di Indonesia, Wardah Hadirkan Skincare dengan Retinol Microcapsule dan Ceramide Actosome
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR