Jaga Kelembapan Sampai Tingkat Tertentu di Rumah
Tungau dan nyamuk sangat menyukai lingkungan yang lembap.
Ketika kelembapan dalam ruangan tinggi dan kasur serta seprai tertutup keringat manusia, maka tungau dan bakteri akan berkembang biak secara terus menerus.
Sebaliknya, tungau justru enggak akan bertahan lama pada permukaan yang kering.
Untuk itu, penting menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan agar tetap kering.
Kita bisa menggunakan dehumidifier dan bahan penyerap kelembapan untuk menjaga kelembapan dalam ruangan di bawah 55%. Dengan begitu tungau debu enggak akan lama bertahan di kamar.
Ganti Alas Tidur Setiap Dua Minggu
Sprei, quilt cover, dan sarung bantal jadi benda yang paling sering bersentuhan dengan kulit kita sehingga keringat atau air liur dapat membasahi produk ini.
Bahan organik yang dikeluarkan oleh tubuh manusia ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri di musim panas.
Karena itu, kita disarankan untuk rajin mengganti tempat tidur seenggaknya dua minggu sekali.
Cuci Sprei Dengan Suhu Tinggi dan Jemur Kasur
Mencuci alas tidur dengan suhu tinggi, minimal 60 derajat dapat secara efektif membunuh tungau debu dan mencegah perkembangbiakan telur.
Selain itu, cara terbaik namun terkesan tradisional adalah menjemur tempat tidur dan bantal di bawah sinar matahari langsung.
Setelah dijemur, kita bisa menyedot debu, tungau yang sudah mati, sisa telur tungau, dan kotoran dengan penyedot debu.
Atau kita bisa memukul-mukul lasur dengan tongkat agar debu keluar, namun saat melakukannya, gunakanlah masker dan segera mandi agar kotoran enggak menempel.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Bisa Menular Melalui Handuk dan Sprei?
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR