Selain itu, tidur dengan posisi berbeda-beda juga bisa mengurangi stres pada tulang belakang daripada tidur tengkurap.
Untuk menemukan posisi tidur terbaik, kita harus mengetahui berbagai manfaat dan efek sampingnya; setelah itu, sesuaikan dengan kondisi tubuh kita.
Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap akan membuat kepala menoleh ke satu arah untuk jangka waktu tertentu, yang menyebabkan rasa sakit.
Bayangkan berdiri dan melihat ke satu arah selama dua atau tiga jam pada satu waktu.
Meregangkan otot leher selama itu menimbulkan rasa nyeri.
Tidur tengkurap juga membuat tulang leher tegang dan menekan tulang belakang; posisi ini bisa memicu kesemutan di lengan karena aliran darah terhambat dan saraf tertekan.
Jika sulit menghentikan kebiasaan tidur tengkurap, cobalah tidur dalam posisi menyamping, sebab posisi ini bisa memberikan tekanan yang sama pada dada.
Yang harus diketahui, tidur dengan posisi miring juga bisa mengurangi berkurangnya nyeri tulang belakang.
Tidur Telentang
Tidur telentang juga bisa membuat tulang belakang lebih rileks karena gravitasi membuat tubuh tetap terpusat di atasnya.
Akan tetapi, mereka yang mengalami sakit punggung biasanya merasa sulit untuk tidur dengan posisi ini.
Untuk mengatasinya, kita bisa meletakan bantal di bawah lutut.
Sayangnya, tidur telentang juga bisa memicu postur leher yang buruk dan meningkatkan risiko sakit leher.
Baca Juga: 4 Akibat Kebanyakan Tidur. Jangan Habiskan Weekend Buat Rebahan Doang!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR