Para peneliti juga baru-baru ini melaporkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D lebih rentan terhadap 'badai sitokin' mematikan dari COVID-19.
Badai sitokin yang dimaksud adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan yang dramatis.
Hampir 20 analisis data menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D adalah penyebab utama tingkat keparahan gejala seseorang saat terjangkit COVID-19.
Sumber Vitamin D
Vitamin D adalah kunci untuk sistem kekebalan yang sehat.
Meskipun kita bisa mendapatkannya dari sinar matahari, ada beberapa makanan seperti susu dan telur yang secara alami kaya akan vitamin D.
Untuk mencegah defisiensi, kita juga bisa mengonsumsi suplemen jika perlu.
(*)
Baca Juga: Benarkah Rajin Mengonsumsi Jamur Bantu Tubuh Melawan COVID-19?
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR