CewekBanget.ID - Pernah enggak, kita tidur dengan orang lain dan menyaksikan mereka mengigau saat tidur meski mereka enggak menyadarinya setelah terbangun?
Atau mungkin kita pernah diberitahu orang lain bahwa kita kerap mengigau saat tidur nih, girls.
Rupanya mengigau adalah jenis perilaku abnormal yang terjadi saat kita tidur, lho!
Lalu, kalau kita khawatir kebiasaan mengigau ini dapat mengganggu diri kita dan orang lain, bisakah mengigau disembuhkan?
Baca Juga: Wow! 3 Kebiasaan Sebelum Tidur Ini Bikin Rambut Lebih Sehat dan Indah!
Mengigau
Mengigau atau berbicara dalam tidur, yang juga disebut sebagai somniloquy di dunia medis, merupakan jenis parasomnia atau perilaku abnormal yang umum terjadi di saat seseorang sedang tidur.
Diperkirakan, dua dari tiga orang pernah berbicara dalam tidur selama hidupnya, dan ini umum terjadi pada anak-anak.
Biasanya mengigau atau berbicara dalam tidur enggak berbahaya, tapi terkadang hal itu menandakan adanya gangguan tidur serius atau masalah pada kondisi kesehatan kita.
Alasan Mengigau Saat Tidur
Sebetulnya enggak ada jawaban pasti di balik alasan seseorang mengigau saat tidur.
Kita mungkin beranggapan seseorang yang mengigau saat tidur menandakan bahwa ia sedang menceritakan apa yang terjadi di dalam mimpinya.
Ada beberapa bukti bahwa berbicara dalam tidur mungkin terkait dengan mimpi, tetapi enggak selalu demikian kasusnya.
Namun, berbicara saat tidur dapat terjadi selama tahap tidur apa pun, termasuk tidur REM dan non-REM.
Baca Juga: Minum 7 Minuman Ini Kalau Mau Tidur Nyenyak dan Berat Badan Turun!
Mengigau saat tidur bisa juga terkait dengan parasomnia atau perilaku abnormal lain, seperti berjalan dalam tidur.
Karena sebagian besar parasomnia dianggap sebagai kondisi campuran antara terjaga dan tidur, berbicara saat tidur lebih mungkin terjadi ketika pola tidur terganggu.
Artinya, faktor yang diketahui dapat mengganggu tidur, seperti stres atau mengonsumsi alkohol berlebihan, bisa menjadi penyebab kita mengigau saat tidur.
Kemungkinan lain, mengigau dalam tidur berkaitan dengan tiga hal, yaitu obstructive sleep apnea (gangguan tidur obstruktif), gangguan perilaku tidur REM, dan gangguan stres pascatrauma atau PTSD.
Jika berbicara saat tidur terjadi tiba-tiba sewaktu kita dewasa, atau melibatkan ketakutan yang intens, teriakan atau tindakan kekerasan, kita harus mencoba menemui spesialis tidur.
Menghentikan Kebiasaan Mengigau
Enggak ada cara yang benar-benar ampuh dalam mengatasi kebiasaan mengigau saat tidur.
Namun, memperbaiki lingkungan tidur bisa menjadi salah satu solusi.
Berfokus pada kebiasaan tidur yang sehat dan memperbaiki lingkungan tidur dapat menghilangkan potensi gangguan tidur dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Tidur Rileks Hingga Tingkatkan Mood, Ini 5 Manfaat Lilin Aromaterapi!
Beberapa langkah ini bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan mengigau dan memperbaiki kualitas tidur, yakni menjadwalkan tidur secara teratur, tidur selama 7-9 jam semalam, sisihkan waktu 30 - 60 menit tanpa menatap layar sebelum tidur, dan mengelola stres.
Selain itu, sebaiknya kita juga membatasi konsumsi alkohol, menghindari kafein enam jam sebelum tidur, berolahraga secara teratur, mengatur kamar tidur dalam kondisi tenang dan gelap, dan menjaga suhu ruangan tetap sejuk saat hendak tidur.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR