Kalau kue red velvet lagi tren dan semua orang menyukainya, tapi perusahaan lain membuatnya dengan cream cheese frosting, maka frosting itu adalah signature dari brand yang mengeluarkannya.
Hal ini juga berlaku untuk skincare.
Kalau ada satu formula yang ampuh, mereka akan menambahkan suatu bahan signature dan membuat packaging yang lebih menarik, sehingga bisa membuat harganya lebih mahal.
Jadi, ini enggak selalu tentang formula.
Tekstur dan wangi skincare
Sebagian cewek memilih memakai skincare yang harganya lumayan mahal, karena mereka menyukai tekstur sekaligus wanginya.
Hal ini terkadang enggak bisa kita temui dari skincare drugstore yang kebanyakan memiliki tekstur dan wangi serupa.
Berkaca dari analogi kue red velvet tadi, tekstur dan wangi merupakan salah satu signature yang juga jadi unggulan skincare mahal.
Untuk membuat tekstur krim yang enggak ada duanya, sebuah perusahaan mesti melakukan uji laboratorium serta memakai bahan tertentu, yang bisa jadi harganya cukup mahal.
Baca Juga: Langsung Glow Up, Ini 3 Pilihan Krim Pagi 20 Ribuan Buat Remaja!
Bahan punya peranan penting
Setiap skincare punya fungsi masing-masing dengan bahan yang berbeda pada setiap brand.
Kita bakal nemuin berbagai produk pemutih kulit atau perawatan jerawat di luaran sana.
Nah, biasanya ada perbedaan pada bahan dasar dari skincare high end dan skincare drugstore.
Kalau kita teliti membaca ingredients dari setiap skincare yang kita beli, kita bakal menemukan perbedaan kentara ini.
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR