“Jadi, gangguan disosiatif, tuh, merupakan kondisi di mana kepribadian seseorang terbagi, sehingga ketika kepribadian yang lain mengambil alih kepribadian utama. Hasilnya, orang tersebut jadi orang yang berbeda dari sebelumnya,” lanjut psikolog ini menjelaskan.
Lebih lanjut, Andi menambahkan bahwa stres atau beban pikiran turut menjadi faktor penting dalam terjadinya fenomena kesurupan.
Menurutnya, beban pikiran yang terlalu berat dan alam sadar yang enggak mampu untuk menerima beban, mengakibatkan tingkat stres meningkat dan kita seakan kesurupan.
Kalau begitu, fenomena ini bisa dicegah, dong?
“Bisa banget. Intinya, jangan terbebani sama pikiran. Coba lebih rileks dengan jalan-jalan, main sama teman, dan kegiatan menyenangkan lainnya. Kalau masih stres juga, konsultasi dengan tenaga profesional seperti psikiater atau psikolog,” tutup cewek lulusan S2 Psikologi Universitas Indonesia ini.
So, jangan lagi selalu mengaitkan fenomena kesurupan dengan sisi gaib, ya!
Baca Juga: Seolah Kena Karma, Rose 'BLACKPINK' Diusik Hantu Saat Sedang Live?
(Alvin Bahar/Hai.grid.id)
Artikel ini telah tayang di Hai.grid.id dengan judul "Pernah Liat Orang Kesurupan? Ternyata Bukan Mistis Karena Fenomena Tersebut Bisa Dijelasin dari Sisi Psikologis"
(*)
Source | : | hai.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR