Menghambat Aktivitas
Akan tetapi, stres bisa menyebabkan masalah ketika memengaruhi kemampuan kita untuk beraktivitas.
Stres seringkali membuat kita susah tidur dan membuat kita mengalihkannya dengan makan berlebihan; hal itulah yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Selain itu, stres sjuga bisa menimbulkan masalah pada kesehatan kita, akibatnya kita menjadi rentan jatuh sakit.
Penyebab Stres Bikin Gampang Sakit
Selama stres, tubuh mengaktifkan sistem saraf parasimpatik dan akan memicu respon 'fight or flight', yang membantu tubuh bersiap untuk bertahan atau melarikan diri dari ancaman.
Saat respon tersebut terjadi, kita bisa mengalami denyut jantung meningkat, napas cepat, sesak napas, pusing, sakit kepala, mual, dan otot menegang.
Hal itu terjadi karena adanya pelepasan kortisol, hormon yang memberi sinyal pada tubuh untuk melepaskan glukosa, sejenis gula yang memberikan energi ke otot dan dibutuhkan saat menghadapi pemicu stres.
Kortisol juga menghambat produksi insulin dan mempersempit arteri.
Baca Juga: Stres Bisa Bikin Kita Overthinking. Lakukan Ini untuk Meredakannya!
Saat penyebab stres berlalu, kadar kortisol biasanya kembali normal, dan tubuh akan pulih dari efeknya.
Tapi saat terjadi stres kronis, kadar kortisol tetap tinggi.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan masalah pencernaan kronis seperti sindrom iritasi usus besar.
Makanya, stres berkepanjangan dapat membuat kita lebih rentan terkena penyakit.
Yuk, jaga kesehatan dengan mengontrol diri agar enggak terlalu berlarut dalam situasi yang membuat stres!
(*)
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR