“Ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa kurma asal Pakistan merupakan kurma yang telah diproses dengan menambahkan cairan gula sehingga rasa manisnya sudah tidak alami lagi,” ujar Sudarsono melansir Kompas.com, Rabu (29/3/2020).
Tekstur kurma yang manis alami dengan manis buatan berbeda.
Kurma alami biasanya lebih keras dan padat, sedangkan kurma manis buatan lebih lunak.
Pasalnya, perlu proses pemanasan buah untuk menambahkan cairan gula ke dalam jaringan kurma.
Proses inilah yang membuat kurma yang diberi pemanis tambahan terasa lunak.
Rasa manis
Manis kurma alami terasa bukan hanya di permukaan buah, melainkan juga sampai ke dalam jaringan buah.
Sementara, kurma yang diberi tambahan pemanis biasanya rasa manisnya enggak masuk dan meresap seluruhnya sampai ke dalam jaringan buah.
Sebagian gula berada di permukaan kurma saja.
Baca Juga: Resep Susu Kurma, Minuman Lezat Bisa Balikin Energi Tubuh Selama Puasa
Kandungan gula kurma manis alami dengan manis buatan
Terdapat cara membedakan kurma manis alami dengan manis buatan yang lebih akurat, menggunakan alat pendeteksi tipe gula.
Tujuannya, mengetahui jenis gula dalam kurma.
Sudarsono menjelaskan bahwa kebanyakan buah kurma biasanya mengandung gula fruktosa, sedangkan gula tebu adalah tipe sukrosa.
Gula fruktosa dan sukrosa dapat dibedakan dengan mudah menggunakan teknik tertentu, kata Sudarsono.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR