Konsumsi kolak dapat mempercepat naiknya gula darah.
Dengan meningkatnya gula darah, maka hormon insulin akan dirangsang terus menerus sehingga akan berisiko membuat seseorang mudah terkena diabetes.
Selain mengandung gula, dalam kolak juga mengandung santan yang kurang baik jika dikonsumsi saat berbuka maupun sahur.
Dilansir dari tribunnews.com dalam sebuah artikel yang telah tayang pada tahun 2015, Konsultan dan ahli Gizi My Meal Catering Semarang, Rahma Asfiyatul juga pernah menjelaskan mengenai makanan bersantan.
Dijelaskan, konsumsi makanan bersantan secara berlebihan dapat meningkatkan kolestrol jahat (LDL).
Selain itu, di dalam santan juga terkandung lemak tak jenuh yang dapat memicu naiknya asam lambung.
Terlebih jika kondisi makanan mengandung santan yang kental, lambung akan sulit mencerna makanan itu, sehingga dapat menyebabkan gejala maag yang berkepanjangan.
Jadi, bagaimana solusinya?
Sebaiknya santan bisa kita ganti dengan susu yang lebih sehat atau paling tidak, ganti takaran santan dengan setengah santan dan setengah susu.
Baca Juga: Anti Gerah! Katun dan 4 Bahan Pakaian yang Cocok Dipakai Saat Puasa
2. Pisang
Ya, pisang memang jadi bahan campuran kolak paling favorit.
Tapi siapa sangka, pisang ternyata sebaiknya tak dikonsumsi saat buka puasa, lo
Dilansir dari Boldsky, pisang memang dapat memberikan sejumlah manfaat kebaikan untuk tubuh, seperti untuk meningkatkan kesehatan jantung, osteoporosis, sembelit, obesitas, dan bahkan kanker.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR