Bahkan, enggak ada zat yang mampu menjadi penawar racun tersebut.
"Racun ini bersifat 1.200 kali lebih beracun dari sianida dan tidak ada zat yang mampu menjadi penawar racun ini, sehingga dia berbahaya jika dimakan," ungkap Fiarry sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020) malam.
Fiarry mengatakan, organ dalam pada ikan buntal menjadi bagian yang paling banyak mengandung racun.
"Ikan buntal ini mengandung racun, terutama di organ dalamnya, seperti liver, ovarium, mata, maupun kulit," terangnya.
Fiarry menuturkan, racun pada ikan buntal bekerja dengan cara memblokir kanal natrium pada tubuh.
Sehingga, otot-otot akan mengalami kelumpuhan yang menyebabkan orang tersebut enggak bisa bernapas.
Baca Juga: Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Jangan Makan 5 Jenis Ikan Ini Tiap Hari
Seseorang pun dapat meninggal dunia karena kehabisan napas akibat racun ini.
Sebelumnya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin menyebut bahwa satu keluarga yang tewas akibat keracunan ikan buntal ini terdiri dari empat orang.
Pihaknya mengaku sudah melakukan uji laboratorium terkait masakan ikan buntal yang dikonsumsi keluarga tersebut.
"Mereka meninggal lantaran keracunan," terangnya, Selasa.
Keluarga tersebut terdiri atas seorang ibu bernama Siti Habsah (80), yang tinggal bersama keluarga putrinya, Dewi Ambarwati (50).
Dewi tinggal di rumahnya bersama sang suami, Muhlis Hartono (65), serta anaknya yang masih balita.
Siti, Dewi, dan Muhlis meninggal dunia dalam kejadian ini.
"Dalam rumah itu ada empat orang. Yang satu masih balita, kini dirawat kerabat sana," ujar Arman.
Ikan Buntal Hasil Mancing
Menurut Arman, kejadian itu bermula saat Muhlis mendapatkan ikan buntal hasil pancingan, Senin (9/3/2020).
Ikan itu kemudian dimasak bumbu santan dan dihidangkan sebagai menu makan.
Berdasarkan keterangan kerabat, para korban mengeluh pusing setelah mengonsumsi masakan ikan buntal itu. Namun, ketiga korban masih tetap memakannya.
"Hari selanjutnya, Selasa, mereka masih makan ikan itu, lalu mereka mengeluh mulas dan muntah-muntah," ujar Arman.
Ketiga korban tersebut akhirnya dilarikan ke puskesmas setempat. Namun nahas, nyawa mereka sudah tak tertolong lagi.
Baca Juga: Buang Racun, Ini 6 Manfaat Ajaib Berbuka Puasa dengan Cincau Hitam
(Virny Apriliyanty/Sajiansedap.grid.id)
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul "Lagi Heboh Kasus Sianida! Nyatanya Ikan yang Sering Digulai Ini 1.200 Kali Lebih Beracun dari Sianida hingga Bikin 1 Keluarga di Boyolali Tewas"
(*)
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR