Awalnya, pengguna akan kehilangan akses ke daftar obrolan, tetapi masih bisa menjawab panggilan masuk dan video call.
"Setelah beberapa pekan dengan fungsi terbatas, Anda tidak akan bisa lagi menerima panggilan masuk atau notifikasi. WhatsApp akan berhenti meneruskan pesan dan panggilan ke ponsel Anda," tulis WhatsApp dalam laman berisi penjelasan di situsnya.
Dengan kata lain, kalau enggak setuju dengan perubahan kebijakan privasi WhatsApp, pengguna pelan-pelan akan dibuat tak bisa menggunakan layanan pesan instan tersebut lewat pembatasan fungsi.
Baca Juga: Privasi Terjaga, Gini Cara Samarkan Chat WhatsApp Web Biar Orang Lain Enggak Baca!
Selagi fungsi aplikasi dibatasi, WhatsApp akan terus menampilkan notifikasi yang meminta pengguna agar menerima kebijakan privasi baru berikut tombol untuk menyetujuinya.
Jadi, pengguna bisa berubah pikiran dan mengembalikan fungsi aplikasi sewaktu-waktu.
Perlu ditambahkan bahwa ada ketentuan lain di mana WhatsApp menyebutkan bahwa akun pengguna masih bisa dihapus apabila tidak aktif selama 120 hari, seperti dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Sabtu (8/5/2021).
Apabila diinginkan, pengguna juga bisa langsung menghapus sendiri akun WhatsApp miliknya.
WhatsApp mengingatkan bahwa akun yang sudah dihapus enggak bakal bisa dikembalikan.
"Penghapusan akun akan ikut menghapus chat history Anda, mengeluarkan Anda dari semua grup, serta menghapus data backup WhatsApp Anda," tulis WhatsApp.
(Conney Stephanie/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku Seminggu Lagi, Ini yang Terjadi kalau Menolak"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR