CewekBanget.ID - Siapa yang pernah menahan kencing karena kondisi tertentu, misalnya enggak menemukan toilet atau sedang sibuk mengerjakan sesuatu?
Meski rasanya enggak nyaman, kadang situasinya memang enggak memungkinkan untuk buang air kecil.
Mungkin kita juga pernah mendengar kalau menahan kencing dapat berbahaya bagi tubuh. Benar enggak, ya? Apa yang terjadi pada tubuh jika kita menahan kencing terlalu lama?
Baca Juga: Kepoin Apa Itu Nokturia, Fenomena Kebelet Kencing Tengah Malam!
Kapasitas Kandung Kemih
Fyi, kandung kemih orang dewasa mampu menampung hingga 16 ons atau setara dengan 2 gelas urine.
Sementara itu, dilansir dari Healthline, kapasitas kandung kemih anak di atas 2 tahun dapat dihitung dengan cara membagi usianya menjadi 2, lalu tambahkan 6.
Jadi contohnya, anak berusia 10 tahun memiliki kandung kemih yang dapat menampung sekitar 11 ons urine.
Nah, kita pasti pernah mengalami momen ketika kita harus menahan kencing. Tapi sebetulnya hal ini aman atau enggak, sih?
Baca Juga: Jangan Pernah Menahan Kencing Kalau Enggak Mau Kena 6 Bahaya Ini!
Menahan Kencing
Sebetulnya menahan kencing enggak bakal terlalu berbahaya apabila sistem urine kita sehat.
Tapi kita pasti akan merasa enggak nyaman jika urine yang tertahan di kandung kemih kita melebihi kapasitasnya.
Di satu sisi, menahan kencing dapat menjadi latihan untuk kandung kemih agar dapat mengembangkan jadwal sistem urine yang lebih baik.
Enggak ada pula durasi tertentu yang dianjurkan untuk menahan kencing, karena semua tergantung pada kapasitas kandung kemih dan daya tahan masing-masing orang.
Reaksi Tubuh Saat Menahan Kencing
Kebelet kencing sebetulnya enggak sesederhana soal mengosongkan kandung kemih dari urine yang sudah memenuhinya.
Ketika kandung kemih sudah hampir penuh, sistem sarafnya aktif dan memberikan sinyal kepada otak kita untuk segera buang air kecil.
Menahan kencing kira-kira merupakan upaya otak memberikan sinyal balik ke kandung kemih untuk menunggu sampai waktunya tiba.
Frekuensi pertukaran sinyal antara otak dan kandung kemih juga tergantung pada kondisi tertentu, misalnya waktu, yang juga menjadi alasan kita jarang kebelet kencing saat tertidur di malam hari karena pertukaran sinyal yang terjadi enggak sesering di siang hari.
Baca Juga: Sering Terbangun dan Kebelet Kencing Tengah Malam? Bisa Jadi Nokturia!
Risiko Menahan Kencing
Tapi bukan berarti menahan kencing enggak menimbulkan risiko, ya!
Menahan kencing dalam waktu terlalu lama dapat berbahaya, terutama jika kita memiliki sejumlah masalah medis seperti kandung kemih neurogenis, kelainan ginjal, dan retensi urine.
Menahan kencing juga berbahaya bagi perempuan hamil karena rentan terhadap urinary tract infections (UTIs).
Jadi sebisa mungkin, jangan terbiasa menahan kencing terlalu lama dan carilah tempat buang air terdekat dan higienis apabila sudah kebelet.
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR