CewekBanget.ID - Kita pasti makan saat lapar, atau seenggaknya saat bosan dan pengin merasakan makanan tertentu.
Makan pun biasanya membuat kita senang dan bahagia.
Tapi mungkin kita pernah menjadikan kebiasaan makan sebagai pelarian dari emosi yang kita alami, entah itu sedih, marah, kecewa, dan sebagainya.
Fyi, ternyata kebiasaan seperti ini justru enggak baik bagi kesehatan. Jangan jadi emotional eater, ya!
Baca Juga: Alasan Kenapa Enggak Dianjurkan untuk Langsung Minum Teh Setelah Makan
Makan Sebagai Pelampiasan Emosi
Istilah emotional eating atau makan karena dorongan emosional kerap digunakan untuk menjuluki orang yang makan ketika sedang stres, bosan, marah, atau berbagai emosi negatif lainnya.
Kita makan seakan-akan hal tersebut akan menyelesaikan masalah, apa lagi ketika kita makan makanan manis, tinggi lemak, atau minim nutrisi karena merasa suasana hati jadi lebih baik dan diri jadi lebih puas karenanya.
Padahal, kebiasaan emotional eating ini enggak baik untuk diteruskan, lho!
Bukan hanya berdampak pada berat badan, kebiasaan ini juga membuat kita rentan terserang berbagai penyakit, mulai dari hipertensi hingga depresi dan gangguan psikologis lainnya.
Baca Juga: Jangan Makan Siang Sambil Multitasking, Bisa Sebabkan Obesitas!
Cara Mengetahui Personal Color Agar Lebih Percaya Diri Bersama Wardah, Cuma di Cosmetic Day 2024!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR