:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/02/3167694133.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/21/the-guardianjpg-20240221050614.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/09/04/glowing-skin-naturally-jpg-20230904090836.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/23/vestlifejpg-20240123023304.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/09/shutterstock_1543602944-1jpg-20210809123851.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/10/12/luckycrushjpg-20231012101329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/05/chocolate-kiss-1_800xjpg-20210705055806.jpg)
2. Brokoli
brokoli
Brokoli, kubis Brussel, kembang kol dan anggota keluarga kubis lainnya dapat dimakan mentah oleh kebanyakan orang.
Tetapi beberapa orang memiliki masalah ketika memakannya mentah-mentah.
Brokoli mengandung gula majemuk yang disebut raffinose.
Kandungan tersebut enggak diserap oleh tubuh dan dipecah oleh bakteri di usus besar, akibatnya, kita bakal merasa kembung dan memiliki penumpukan gas.
Untuk membuat sayuran ini lebih mudah di perut, kita perlu memasaknya terlebih dahulu.
Baca Juga: Tebak Kepribadian Cewek Berdasarkan Model Rambutnya! Sesuai, Girls?
3. Kentang
Irisan kentang
Kentang mentah biasanya enggak beracun, tetapi jika mereka enggak matang dan telah terkena cahaya untuk waktu yang lama, mereka mungkin mengandung banyak solanin yang berbahaya.
Kita akan tahu bahwa kentang akan menjadi buruk jika mulai berubah menjadi hijau.
