Sejalan dengan pemerintah Jawa Barat, pemerintah DKI Jakarta pun terus melakukan inovasi dalam penanganan HIV/AIDS di masa pandemi.
Pemerintah DKI Jakarta juga terus berkolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial, LSM hingga mitra NGO dalam penanganan HIV/AIDS dari berbagai aspek.
Salah satu program yang juga jadi inovasi pemerintah DKI Jakarta yaitu penjangkauan online dan adanya Jak-Anter, yaitu layanan pengiriman obat ARV kepada ODHA agar meminimalisir kunjungan ke fasilitas kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga: Circle Luas, Jennie dan Rose Pernah Hangout Sama 8 Seleb Hollywood Ini
Mendukung berbagai inovasi penanganan tiap daerah, pemerintah pusat juga berkomitmen untuk terus melakukan perluasan layanan HIV dan pelayanan bagi ODHA.
Termasuk juga memastikanketersediaan dan mendistribusian obat ARV berjalan dengan baik.

Beberapa narasumber dalam webinar Kompas Talks (22/07/2021)
Selain itu, salah satu yang juga jadi sorotan dalam webinar Kompas Talks ini adalah terkait vaksinasi COVID-19 bagi para ODHA.
Yup! berdasarkan survey yang disampaikan oleh Ayu Oktariani, salah satu perwakilan dari Ikatan Perempuan Positif Indonesia, sekitar 86,5% ODHA bersedia untuk menerima vaksin COVID-19, lho!
Maka dari itu, penting pula adanya informasi dan kemudahan akses bagi para ODHA agar dapat menerima vaksin COVID-19 karena berdasarkan hasil survey juga ada 110 orang atau sekitar 9,7% ODHA yang masih belum menerima informasi jelas terkait vaksin COVID-19 bagi para ODHA.
Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur Supaya Enggak Stres Lagi!
Kita turut serta dalam penghapusan stigma dan diskriminasi