CewekBanget.ID - Kebersihan dan kesehatan vagina penting untuk selalu kita jaga ya, girls.
Kita pun sebaiknya lebih peduli lagi dengan hal-hal seputar vagina, terutama terkait penyakit yang mungkin menyerang vagina.
Salah satunya adalah kemungkinan infeksi vagina, yang disebabkan oleh jamur.
Baca Juga: Kompak Pakai Kebaya, Intip Penampilan Manis Anak Anies Baswedan, Mutiara Baswedan dan Mama!
Umumnya, vagina memang secara alami mengandung jamur.
Namun, jamur tersebut jadi berbahaya bagi kesehatan vagina jika berkembang semakin banyak, sehingga bisa memicu infeksi vagina.
Jangan diabaikan dan perlu diwaspadai, sebenarnya ada lho hal-hal yang bisa jadi tanda infeksi vagina.
Nyeri pada perut di bagian bawah dan 4 hal ini bisa jadi tanda infeksi vagina yang harus kita waspadai, girls:
Sakit saat buang air kecil
Jika kerap mengalami rasa sakit yang menusuk saat buang air kecil, maka hal ini juga bisa diindikasikan sebagai tanda infeksi vagina lho, girls!
Selain jadi tanda infeksi vagina, sakit saat buang air kecil bisa jadi indikasi alami infeksi saluran kencing hingga penyakit kelamin.
Jauh lebih baik kalau kita segera berkonsultasi dengan dokter. Oke?
BBaca Juga: Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi. Ada yang Bantu Atasi Nyeri!
Vagina membengkak dan kemerahan
Girls, penting buat kita untuk mengenali bentuk vagina yang kita miliki.
Sebab, perubahan bentuk pada vagina, seperti vagina yang membengkak dan kemerahan, juga bisa dijadikan petunjuk kalau kita mengalami infeksi vagina.
Baca Juga: Penting, 4 Tanda Nyeri Menstruasi Enggak Normal dan Harus Diwaspadai!
Nyeri di perut bagian bawah
Enggak hanya pada vagina, bagian tubuh lain seperti perut dan abdomen juga bisa kita jadikan petunjuk.
Munculnya rasa nyeri di bagian bawah perut bisa diindikasikan sebagai dampak dari infeksi vagina.
Hal ini karena di daerah tersebut terdapat tuba falopi dan rahim, yang akan menimbulkan rasa sakit atau nyeri, ketika kita alami infeksi vagina.
Oiya, rasa nyeri yang kita alami tentu berbeda dengan nyeri menstruasi, ya. Sakit perut karena infeksi vagina bisa terjadi terus-menerus dan tak kunjung hilang.
Namun tentunya, kita butuh pemeriksaan lebih lanjut dari dokter ketika mengalami hal ini disertai tanda infeksi vagina lainnya.
Vagina terasa sangat gatal
Vagina gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena infeksi vagina.
Bedanya, ketika alami infeksi vagina, rasa gatal yang kita alami sangat mengganggu dan tak tertahankan, sehingga bikin kita jadi ingin menggaruknya.
Namun girls, segatal apapun sebaiknya kita jangan sekali-kali menggaruk vagina, ya.
Sebab, menggaruk justru akan membuat vagina jadi iritasi. Oke?
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Makanan Ini Enggak Boleh Dipanaskan di Microwave!
Banyaknya cairan yang keluar, serta perubahan tekstur keputihan dan muncul bau yang enggak sedap
Banyak cairan yang keluar dari vagina dibandingkan hari-hari biasanya, juga bisa jadi indikasi kalau kita terkena infeksi vagina.
Beberapa cairan yang keluar dari vagina, misalnya keputihan, memang terbilang wajar karena kemampuan alami vagina untuk membersihkan sendiri organ tersebut.
Tapi ketika cairan yang keluar lebih banyak dari biasanya, itu yang perlu kita waspadai, girls. Sebab, itu bisa jadi salah satu tanda infeksi vagina.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan keputihan yang kita alami.
Ketika keputihan mengalami perubahan warna dan bau (keputihan abnormal), bisa jadi itu juga tanda kalau kita alami infeksi vagina.
Umumnya, ketika alami infeksi vagina, keputihan yang muncul akan menggumpal seperti keju, berwarna kekuningan atau kehijauan dan mengeluarkan bau yang enggak sedap.
Harus lebih waspada, apalagi kalau cairan dari vagina berbau amis atau asam. Soalnya bau ini adalah indikasi kalau vagina kita sedang terinfeksi.
Baca Juga: Kimchi dan 4 Makanan Ini Ternyata Baik untuk Kesehatan Vagina!
Yuk, mulai sekarang harus lebih perhatian sama tubuh sendiri, khususnya kesehatan dan kebersihan vagina, yaa!
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR