Bahkan, perilaku kekerasan yang satu ini bisa pula terjadi secara terang-terangan saat pelaku menjelek-jelekkan dan memfitnah kita di hadapan orang lain, agar jangkauan kita untuk meminta tolong jadi terbatas sebab orang lain keburu berpikir buruk tentang diri kita.
Baca Juga: Banyak Dialami Perempuan, Kenali Bentuk Kekerasan Berbasis Gender!
Kekerasan Finansial
Kekerasan finansial bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan cara.
Misalnya, pelaku mengontrol korban secara finansial dan membuat korban kesulitan memiliki akses finansial yang memadai bagi dirinya sendiri, sehingga ia enggak bakal bisa berbuat apa-apa tanpa pelaku.
Contoh seperti pelaku yang enggak mengizinkan korban bekerja dan memiliki penghasilan sendiri juga merupakan bentuk kekerasan finansial.
Atau misalnya pelaku melarang korban menggunakan uang untuk kebutuhan pribadi, tapi ia sendiri menghamburkan uang yang ada untuk memenuhi keinginan yang bahkan enggak penting.
Kekerasan Seksual
Mirisnya, aksi kekerasan seksual masih sangat marak terjadi, khususnya terhadap perempuan.
Kekerasan seksual bahkan dapat terjadi di dalam hubungan pernikahan karena sesungguhnya hubungan tersebut enggak lantas memberikanconsenttanpa batas bagi setiap pihak di dalamnya untuk dapat melakukan apa saja terhadap pasangan.
Kekerasan seksual enggak selalu berbentuk kekerasan fisik secara langsung, tapi juga bisa berupa manipulasi atau pemaksaan agar kita mau melakukan hubungan seksual sesuai keinginan pelaku, meski kita enggak menghendakinya.