Cesara juga mengaku, meski masing-masing orang dalam komunitas tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda saat berlari, kesamaan frekuensi serta kecintaan terhadap olahraga lari membuat mereka enggak banyak menemui kesulitan antara satu sama lain.
Selain itu, Cesara pun membagikan pengalamannya mengikuti sejumlah kegiatan lari.
Menurut cewek yang pernah mengikuti kegiatan Pocari Sweat Run dan Anyo Run itu, salah satu track tersulit baginya adalah saat ia berlari di nomor 10K pada sore hari di Jakarta.
Alasannya, Jakarta di sore hari kurang nyaman untuk dijadikan arena berlari karena padat dan polusi.
Throwback ke awal mulai konsisten untuk lari, Caesara mengungkapkan dia sebenarnya enggak ada tujuan yang pasti untuk berlari.
Mengira lari adalah olahraga paling simple karena hanya butuh sepatu, akhirnya lama-lama merasa enjoy dan ngalamin perubahan fase tujuan lari dari yang cuma mau nurunin berat badan hingga menjadi kegiatan positif mengisi waktu luang.
Persiapan untuk Berlari
Cesara Roesselin dan Dinda Danarwindha, core team GirlsToGo, juga membagikan sejumlah tips terkait hal-hal yang mesti disiapkan saat hendak berlari.
"Sebelum olahraga, aku yang pasti pakai outfit yang memang didesain untuk berolahraga," ujar Cesara.
Baik Cesara maupun Dinda sepakat kalau salah satu faktor terpenting yang enggak boleh diabaikan adalah memilih sepatu lari yang tepat.
"Paling penting sepatu. Sesederhana kita pakai sepatu yang diperuntukkan untuk berlari," tambah Dinda.
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR