CewekBanget.ID - Asam lambung dikenal bersifat korosif alias merusak.
Saat naik atau kambuh, asam lambung dapat menyebabkan maag, GERD, hingga berbagai komplikasi penyakit lainnya.
Nah, kita harus waspada terhadap kerusakan yang mungkin terjadi akibat asam lambung seperti berikut ini. Bahaya bagi kerongkongan dan tenggorokan!
Baca Juga: Hati-Hati Memilih Menu Sarapan, Jangan Sampai Bikin GERD Kambuh!
Penyempitan Kerongkongan
Salah satu bahaya asam lambung yang naik adalah kerusakan kerongkongan.
Ketika asam lambung naik, kerongkongan rawan mengalami penyempitan atau striktur esofagus.
Kondisi tersebut mungkin terjadi akibat jaringan parut dari GERD atau tumor.
Efeknya, penderita akan mengalami kesulitan menelan.
Baca Juga: Punya Penyakit Asam Lambung? Wajib Hindari 5 Kebiasaan Ini, Ya!
Kesulitan Menelan
Kesulitan menelan saat asam lambung naik juga bisa terjadi akibat esophageal rings.
Itu adalah kondisi ketika lipatan jaringan abnormal terbentuk di bawah lapisan kerongkongan.
Hal ini menyebabkan kerongkongan menyempit dan kita jadi sulit menelan.
Risiko Kanker Kerongkongan
Risiko ini cukup langka, tapi bukan enggak mungkin terjadi.
Biasanya risiko kanker kerongkongan cenderung meningkat akibat Barrett's Esophagus atau kondisi ketika sel-sel di lapisan kerongkongan rusak gara-gara asam lambung.
Ini akan mengubah sel-sel tersebut menjadi mirip dengan sel yang melapisi usus kecil.
Untuk menghindari risiko ini, kita perlu mendapatkan perawatan yang tepat untuk heartburn atau GERD.
Baca Juga: Mual Gara-Gara Asam Lambung Naik? Bisa Diatasi dengan 4 Cara Ini!
Silent Reflux
Asam lambung juga rentan menyebabkan silent reflux atau kerusakan tenggorokan akibat asam lambung yang naik sampai ke bagian belakang tenggorokan atau saluran pernapasan hidung.
Istilah dari kondisi ini adalah laryngopharyngeal reflux (LPR).
Masalahnya, kondisi ini disebut juga sebagai silent reflux karena gejalanya enggak selalu mudah dikenali.
Beberapa gejala LPR yang patut diwaspadai, khususnya bagi penderita GERD, antara lain suara serak, berdeham kronis, benjolan yang terasa di tenggorokan, batuk parah yang sampai membuat penderita terbangun dari tidur, tersedak, hingga masalah suara.
Kalau kita memiliki riwayat penyakit asam lambung, hindari risiko kerusakan kerongkongan dan tenggorokan dengan berkonsultasi ke dokter dan terapkan gaya hidup sehat.
(*)
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR