Jenis alkohol selanjutnya yang ada di dalam parfum adalah isopropyl myristate.
Isopropyl myristate berguna untuk mempersiapkan bahan-bahan lainnya yang akan jadi campuran parfum dengan baik.
Selain berguna untuk mempersiapkan seluruh bahan, isopropyl myristate juga berguna untuk penyerapan parfum.
Parfum yang kita pakai akan menyerap dengan baik di kain atau di kulit kita berkat kandungan alkohol jenis isopropyl myristate, sehingga wanginya bisa tahan lebih lama.
Baca Juga: Rekomendasi Parfum Tahan Lama yang Aromanya Mewakili Negara Tertentu
Jenis alkohol terakhir yang ada di dalam parfum adalah monopropylene glycol.
Fungsi utama monopropylene glycol di parfum adalah untuk membuat parfum lebih awet saat ada di dalam botol.
Monopropylene glycol atau dikenal sebagai pelarut juga berfungsi untuk melarutkan minyak essensial atau minyak wangi saat dicampurkan dengan beberapa bahan lain.
Selain jadi bahan untuk pelarut, nyatanya monopropylene glycol juga bisa mengontrol penguapan alkohol, lho.
Jadi, wangi parfum enggak akan hilang dengan cepat karena ada kandungan monopropylene glycol di dalamnya.
Baca Juga: Begini 5 Cara Membuat Tubuh Wangi Alami Sepanjang Hari Tanpa Parfum
(*)
Source | : | mistralni.co.uk |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR