Memastikan Kompetensi Lulusan Sesuai Kebutuhan Industri
Yang sering terjadi, perusahaan atau instansi kesulitan mencari karyawan yang sesuai kriteria atau kebutuhan mereka karena kurangnya kesiapan para pelamar kerja.
Entah itu karena kompetensi yang belum mumpuni, keahlian yang enggak sesuai, hingga sikap individu pelamar yang dianggap belum siap kerja.
Ditambah lagi, enggak jarang perusahaan membutuhkan karyawan yang tepat dalam waktu yang singkat.
Link and match pun memastikan kita bisa mendapatkan pekerjaan dan perusahaan mendapatkan karyawan yang sesuai, dengan waktu yang lebih cepat tanpa harus menunggu sang pelamar kerja mencapai jenjang pendidikan tertentu.
Yang penting, keahlian yang kita miliki telah teruji dan tersertifikasi secara sah, serta kita telah disiapkan untuk langsung bekerja karena kita telah melalui sistem Project-Based Learning (PBL).
PBL sendiri adalah program yang memberikan kita kesempatan untuk belajar lewat proyek nyata dari industri, yang melatih kita untuk menghasilkan produk dan melakukan problem solving yang nyata.
Baca Juga: Apa Itu Program Vokasi? Persiapan Kompetensi untuk Dunia Kerja Nih!
Memastikan Lulusan Memiliki Hard Skill dan Soft Skill
Nah, karena kita sudah pernah ‘terjun’ ke lapangan kerja lewat magang atau program D2 fast track, kita sebagai lulusan vokasi pun jelas memiliki hard skill yang sesuai kebutuhan kerja sekaligus soft skill untuk menunjang karier.
Inilah yang membuat program link and match vokasi dapat menghasilkan berbagai lulusan kompeten dengan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam industri.
Sudah kompeten, punya skill, dan bisa menyajikan attitude yang baik, tentunya sudah enggak ada lagi alasan untuk menganggur terlalu lama setelah lulus, deh!
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR