CewekBanget.ID - Indonesia kini sedang gencar melakukan vaksinasi COVID-19 untuk seluruh lapisan masyarakat supaya bisa menekan angka kasus COVID-19.
Pemberian vaksin dosis satu dan dosis dua sudah mulai hampir merata ke seluruh pelosok Indonesia.
Selain vaksin dosis satu dan dua, kini pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi dosis tiga atau vaksin booster.
Vaksin booster ini diutamakan untuk usia 18 tahun ke atas yang sudah menerima vaksin dosis satu dan dua dengan jarak 6 bulan.
Selain itu, kelompok lansia juga diprioritaskan untuk menerima vaksin booster ini, lho.
Vaskin booster yang digunakan untuk membangun kembali antibodi kita yang sudah mulai melemah ini sudah dilakukan pada 12 Januari lalu, apalagi sekarang ada penyebaran varian Omicron yang sangat masif dan lebih gampang menular daripada varian Delta.
Pemerintah menggunakan vaksin jenis Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Zafivax untuk booster kita.
Namun tahukah kamu kalau ada penelitian yang mengungkapkan booster vaksin, bahkan suntikan dosis keempat sekali pun enggak cukup ampuh melindungi tubuh dari varian Omicron?
Baca Juga: Gratis, Begini Cara Cek Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi!
Studi: booster keempat tak cukup kuat untuk lindungi tubuh dari Omicron
Menurut laman USA Today, Israel melaporkan kalau vaksin dosis keempat dengan menggunakan jenis vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Moderna belum cukup ampuh untuk COVID-19 varian Omicron.
Tapi, di sisi lain menurut Direktur di unit Infection Prevention and Control di Sheba Medical Center, Dr Gili Regev-Yochay kombinasi vaksin keempat ini ternyata bisa lebih meningkatkan antibodi dalam tubuh kita untuk menangkap virus COVID-19 secara keseluruhan untuk varian jenis lain.
Dr. Gili menjelaskan, hasil temuan yang belum resmi ini sudah harus dirilis karena warga Israel harus mengetahui guna dan fungsi dari vaksin dosis keempat ini.
FYI, Israel jadi salah satu negara yang lagi gencar memberikan dosis vaksin keempat untuk warganya demi menangkap virus Omicron.
Lalu, gimana dengan booster vaksin di Indonesia? Akankah ada booster keempat?
Baca Juga: 5 Jenis Vaksin Ini Bakal Dipakai untuk Vaksin Booster Gratis
Bagaimana vaksin dosis keempat di Indonesia?
Pemerintah juga sudah menanggapi wacana mengenai vaksin COVID-19 dosis keempat ini.
Dilansir dari laman Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjabar kalau ternyata belum ada bukti yang cukup kuat untuk melakukan vaksin keempat.
Siti Nadia Tarmizi merasa sampai saat ini vaksin lanjutan atau vaksin keempat ini belum kita butuhkan sama sekali.
"Sampai saat ini kita belum punya cukup pengetahuan ataupun evidence based apakah ini akan ada pengulangan vaksin keempat atau bahkan setiap tahun, jadi artinya kembali setiap tahun kita harus mendapatkan vaksinasi primer," ucap Siti Nadia Tarmizi dalam laman Kompas saat diskusi secara virtual.
Siti Nadia Tarmizi mengatakan kalau kebutuhan vaksin ini akan dipertimbangkan berdasarkan kajian kebutuhan masyarakat.
Siti Nadia mengatakan,"Nanti kebutuhan vaksinasinya itu akan dilihat kembali atau didasarkan kajian-kajian yang ada memang itu dibutuhkan setiap tahunnya."
Apapun itu, pastikan kita selalu jaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan biar bisa jauh dari segala varian COVID-19!
Baca Juga: Vaksin Booster Mulai 12 Januari 2022. Ada Vaksin Gratis Hingga Berbayar!
(*)
Source | : | Kompas.com,USA Today |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR