CewekBanget.ID - Kecemasan adalah permasalahan yang kompleks dan dapat dipicu oleh apa saja.
Bahkan, hal-hal yang tampak sepele dan biasa saja pun bisa menjadi faktor utama penyebab kecemasan dan depresi.
Kayak 5 hal berikut ini, yang tampaknya biasa saja, tapi ternyata terbukti menyebabkan kecemasan bagi banyak orang.
Hidup di Perkotaan
Rupanya kita yang hidup di perkotaan, khususnya kota-kota besar, lebih cenderung mengalami kecemasan.
Bukan hanya karena jalanan yang bising oleh kendaraan dan kerumunan yang kerap bikin stres, ternyata ketidaknyamanan yang kita rasakan saat berada di perkotaan berasal juga dari udara yang kita hirup.
Melansir dari The Healthy, sebuah studi yang diterbitkan di British Medical Journal dan dilakukan pada lebih dari 71,000 perempuan menemukan bahwa mereka yang tempat tinggalnya berjarak 50-200 meter dari jalan raya lebih mungkin mengalami kecemasan.
Sementara itu, subjek penelitian yang tinggal di lokasi lebih dari 200 meter jauhnya dari jalan raya enggak memiliki kecenderungan setinggi itu.
Diduga penyebabnya adalah polusi udara.
Baca Juga: Rupanya Sering Terjadi, Ini Penjelasan tentang Morning Anxiety!
Terpapar Berita Buruk
Kita mungkin lebih sering merasakan kecemasan saat atau setelah menonton televisi, mendengarkan radio, atau memantau media sosial dan menemukan breaking news terkait musibah atau kejadian buruk.
Hal ini jadi lebih sering terjadi sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, terutama pada gelombang awal saat siaran berita masih banyak mengabarkan angka kematian akibat virus Corona.
Belum lagi paparan berita dari seluruh dunia terkait perang, kasus kekerasan, terorisme, dan kabar buruk lainnya yang membuat kita merasa buruk setelah menerima berita tersebut.
Untuk mengatasinya, kita cukup mengecek berita terbaru sekali saja dalam sehari dan enggak perlu mengikuti seluruh kabar yang terjadi di dunia.
Yang penting berita tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan kita dan jangan sampai membuat kita terlalu khawatir hingga cemas.
Terlalu Lama Sendiri
Terlalu lama hidup dan beraktivitas sendirian dapat meningkatkan kecenderungan untuk merasa cemas.
Tentu saja kita butuh 'me time', selain itu orang-orang yang introvert juga mungkin perlu lebih banyak waktu untuk menyendiri.
Baca Juga: Struggle Tipe Cewek Santai yang Gampang Cemas! Kita Bisa Relate?
Tapi usahakan untuk tetap meluangkan sedikit waktu dengan orang lain ya, terutama orang-orang yang kita anggap dekat dan berharga bagi kita.
Ketika enggak ada yang menemani, kecemasan akan lebih mudah untuk meningkat.
Lingkungan yang Berantakan
Hayo, kita sudah membereskan kamar atau ruangan kita belum, nih?
Rupanya lingkungan yang berantakan dengan barang-barang berserakan di mana-mana bisa meningkatkan kecenderungan untuk cemas, lho!
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 di jurnal Building and Environment menunjukkan bahwa lingkungan fisik dapat mempengaruhi emosi dan perilaku kita.
Lingkungan yang berantakan juga menyebabkan stres sehingga membuat kita cepat lelah, sulit fokus, dan enggak bisa rileks, yang berujung pada kecemasan.
Makanya, bukan tanpa alasan kita dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan.
Terlalu Sering Cek Medsos
Masih sering membuka media sosial terlalu lama, bahkan lebih lama dari waktu kita mengerjakan sesuatu yang seharusnya diselesaikan?
Sudah bukan rahasia lagi kalau media sosial jadi salah satu pemicu kecemasan dan depresi.
Banyak anak dan remaja dengan paparan layar terhadap media sosial yang tinggi lebih rentan mengalami kecemasan.
Bukan hanya itu, pengguna media sosial yang intens juga cenderung membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain secara negatif.
Pada tahap yang parah, pengguna media sosial akan merasa stres saat enggak dapat mengaksesnya, bahkan mengalami gangguan tidur setelah browsing di media sosial.
Baca Juga: Ada Kaitannya, Ini Penjelasan Kecemasan Bikin Asam Lambung Naik!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR