CewekBanget.ID - Kabar meinggalnya Maura Magnalia putri pemeran film sekaligus politikus Nurul Arifin, mendapat banyak perhatian.
Terutama karena usia Maura yang masih terbilang muda, dan kematiannya mendadak.
Ditemukan sudah tak bernyawa di meja makan, ibundanya menjelaskan Maura terkena serangan jantung.
Tapi ditambahkan informasi juga bahwa Maura memang terbiasa begadang.
Keterangan Nurul Arifin
Melansir dari Tribunseleb, ditemui di rumah duka Nurul Arifin menceritakan kondisi terakhir putrinya sebelum meninggal.
Nurul melihat putrinya duduk di meja makan, dalam kondisi baik.
Ketika itu waktu menunjukkan puluk dua dini hari.
Tapi enggak selang lama, ternyata Maura ditemukan sudah enggak bernyawa, dan masih berada di kursi makan seperti semula.
Baca Juga: Pengin Banget Ketemu Jungkook, Sissy Priscillia dan Vanesha Nginap di Sungai Han
Maura kerap begadang
Satu hal yang diingat Nurul sebelum putrinya tiada, memang sering mengeluh sakit.
Tapi kondisi fisiknya itu terdukung oleh kebiasaan begadang hampir setiap hari.
"Dia kalong ya, dia kalau siang tidur, kalau malam baru bangun, gitu.
Jadi terbalik dunianya," ujar Nurul.
Bahkan saat siang hari tidur, sering Maura enggak melakukan aktifitas lain sampai bertemu dengan malam hari lagi.
"Bangun paling cepat jam 4 (sore), saya suruh makan.
Sering kali karena enggak ada aktivitas lainnya, dia tidur lagi," terangnya.
Maura sempat bilang lelah
Baca Juga: Awas, 3 Hal Buruk yang Bakal Kita Rasakan Akibat Sering Begadang
Dua hari sebelum kepergian, Nurul sempat mendapat kata-kata terakhir dari Maura.
Nurul mengunjungi putrinya di kamar, dan Maura mengucap permintaan maaf.
"Dia bilang, 'i'am tired mother, i'am tired. Aku tidak bisa memenuhi harapan kamu.'
'ya, aku enggak bisa seperti kamu, enggak seperti adikmu, enggak bisa membahagiakan kamu'," kata Nurul menirukan anaknya.
Hubungan kurang tidur dan jantung
Maura meninggal di usia 28 tahun, dan disinyalir memiliki pola hidup yang kurang sehat jika mendengar keterangan orang tuanya.
Ternyata memang ada lho, hubungannya antara kebiasaan begadang dan serangan jantung, girls.
Melansir dari Kompas.com, begadang memang jadi salah satu pemicu kasus serangan jantung.
Kebiasaan tidur yang kurang, atau bahkan biasa tidur di jam kerja menyebabkan jet lag.
Baca Juga: Rajin Konsumsi 4 Makanan Ini Agar Sirkulasi Darah Lebih Lancar!
Jet lag ini menjadi pendorong seorang bisa mengalami risiko penyakit jantung sebanyak 11 persen lebih tinggi.
Pola hidup sehat memang sangat diperlukan, terlebih kalau aktifitas kita padat.
Tidur yang cukup dan di jam yang wajar, bukan hanya meningkatkan kesehatan tapi juga bisa memperpanjang kesempatan hidup.
Selalu jaga kesehatan dan pola tidur ya, girls!
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR