CewekBanget.ID - Sedang berbunga-bunga lagi dengan mantan pacar, lalu terpikir untuk balikan?
Biasanya pikiran ini muncul ketika kita sedang dekat dengan mantan dan teringat oleh berbagai kenangan indah yang pernah kita lalui bersama doi.
Eits, jangan ceroboh! Sebelum memutuskan untuk segera mengulang kisah dengan doi, coba terapkan dulu 5 hal berikut ini untuk mengetahui seberapa harus kita balikan.
'Diagnosa' Masa Lalu
Sebelum memutuskan untuk balikan, mending kita 'evaluasi' masa lalu bersama sang mantan dulu, deh.
Kesalahan yang sering terjadi adalah saat kita melihat sisi baik dan buruk dari mantan dan hubungan yang telah kandas, kemudian hanya berdoa yang terbaik sebelum memutuskan untuk kembali bersama.
Padahal, meski kenangan baik dan buruk bersama mantan bisa dibilang seimbang, pertimbangannya adalah seberapa buruk hal yang terjadi di antara kita berdua sehingga hubungan tersebut berakhir dulu.
Kalau perilaku doi memang jelek dan kita atau dirinya melakukan hal-hal yang sulit dimaafkan, mungkin memang sudah seharusnya hubungan itu enggak dilanjutkan lagi.
Tanyakan lagi kepada diri sendiri, alasan kita begitu pengin memperbaiki dan mengulang hubungan bersama doi.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Februari 2022: Taurus Balikan sama Mantan?
Percaya Insting Sendiri dan Teman-Teman
Dengarkan insting kita dan orang-orang yang mengetahui sejarah hubungan kita dan mantan.
Ingat, mereka adalah 'saksi' atas hubungan kita berdua, entah sejak mulai berpacaran, saat hubungan sedang berjalan, hingga akhir dari hubungan tersebut.
Saat mempertimbangkan untuk balikan, libatkan juga orang-orang seperti teman dan keluarga yang mengetahui hal tersebut dan mintalah pertimbangan dari mereka.
Mungkin kita bisa mengajak teman untuk hadir di acara yang sama dengan mantan dan membiarkan mereka menilai dinamika hubungan antara kita dan doi setelah putus.
Sadar atau enggak, kadang kita membutuhkan penilaian objektif dari orang lain perihal hubungan kita dengan mantan.
Menghargai 'Deal Breaker' dalam Hubungan
Kita dulu putus dengan doi gara-gara apa, sih?
Pasti ada alasan yang membuat kita berdua memutuskan untuk mengakhiri hubungan di masa lalu dan sulit dikompromikan.
Baca Juga: Rumor Balikan Shawn Mendes dan Camila Cabello Makin Kencang Gara-gara Ini
Alasan ini biasanya disebut 'deal breaker'.
Hal seperti ini biasanya berkaitan dengan prinsip individu dan enggak bisa dipaksakan kepada satu sama lain, sehingga pertimbangannya apabila kita hendak balikan dengan mantan adalah kemampuan dan kemauan kita untuk menerima keberadaan deal breaker tersebut.
Pahami nilai-nilai apa saja yang enggak bisa kita serahkan begitu saja demi memperbaiki hubungan, begitu pula sebaliknya bagi doi.
Kalau memang kita bisa menemukan titik tengahnya, mungkin kita boleh memikirkan kembali soal mengulangi hubungan bersamanya.
Ketahui Hal yang Diinginkan
Apa sebetulnya yang kita inginkan dalam hubungan pacaran?
Meski awalnya mungkin kita cuma butuh sosok yang memenuhi tipe ideal kita, bisa jadi seiring berjalannya waktu kita memiliki kebutuhan yang lebih banyak.
Misalnya, kemampuan pacar untuk menyayangi kita dengan tulus, meluangkan waktu untuk kita, dan sebagainya.
Sebaliknya, mantan pacar kita juga mungkin memiliki kebutuhan pacaran yang berubah juga.
Pastikan kita sudah membicarakan soal ini dengan mantan dan apakah hal tersebut bisa terpenuhi oleh satu sama lain atau enggak.
Setiap Orang dan Situasi Berubah
Pada akhirnya, semua orang akan berubah, entah jadi lebih baik atau buruk.
Perubahan situasi juga sangat mungkin terjadi.
Ini membuat timbulnya trust issue di antara kita dan mantan pacar sebelum atau setelah putus.
Kalau memang kita pengin balikan, tanya pada diri sendiri: kita sanggup enggak nih, hidup di masa kini dan meninggalkan masa lalu pada tempatnya?
Hal yang sama juga mesti ditanyakan kepada mantan.
Kita dan doi yang tahu apa yang terbaik untuk masing-masing, jadi pertimbangkan dengan baik sebelum kita gegabah mengambil keputusan bagi hubungan yang telah berakhir tersebut.
Baca Juga: Belajar dari Our Beloved Summer, Tantangan yang Dihadapi Pasangan Setelah Balikan!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR