CewekBanget.ID - Kesempatan untuk tidur siang sejenak harusnya menjadi power nap alias tidur yang cukup untuk memulihkan kembali energi dan pikiran kita.
Tapi bukannya recharge, kita malah lesu dan lunglai setelah bangun tidur!
Berarti ada yang salah dengan cara kita tidur siang, nih.
Mungkin beberapa hal ini jadi penyebab kita malah kelelahan setelah bangun tidur siang.
Tidur Terlalu Lama
Kalau kita malah capek setelah bangun dari tidur siang, mungkin ini karena durasi tidur siang kita terlalu lama.
Hal ini juga dikenal sebagai inersia tidur.
Untuk mengatasinya, batasi jam tidur siang menjadi sekitar 20-30 menit saja, atau agak lebih lama tapi enggak melewati 90 menit.
Jadi waktunya cukup untuk power nap dan kita enggak bakal lesu setelah bangun tidur.
Baca Juga: Tidur Siang Dulu Supaya Mood Jadi Lebih Baik. Cukup 10 Menit!
Stres dan Banyak Pikiran
Tidur dalam keadaan stres dan banyak pikiran juga membuat kita enggak bisa istirahat sepenuhnya.
Fyi, saat kita hendak mengistirahatkan tubuh, otak bekerja dengan cara yang berbeda-beda pada setiap tahapan tidur untuk membuat setiap bagian tubuh rehat sejenak.
Bagian pertama dari tidur dirancang untuk beristirahat dan memulihkan tubuh, sementara bagian kedua dari tidur adalah untuk beristirahat dan memulihkan otak.
Tapi kalau kita sedang terbebani oleh stres saat hendak tidur siang, otak enggak dapat menjalankan fungsi tersebut.
Akhirnya, alih-alih memulihkan tubuh dengan beristirahat, otak malah bekerja keras untuk memikirkan hal yang membuat kita stres.
Kualitas Tidur Buruk
Bisa jadi pula, kualitas tidur kita buruk sehingga tubuh gagal beristirahat.
Tidur siang memang kadang diperlukan, tapi jangan sampai mengganggu pola tidur malam kita.
Kalau kita tidur terlalu siang atau sore, kita baru akan bisa tidur lagi selewat larut malam.
Jadi upayakan untuk tidur siang di waktu yang tepat agar kita bisa tidur di malam hari pada waktu yang biasa.
Tidur di tempat tidur juga biasanya lebih membantu untuk meningkatkan kualitas tidur kita.
Baca Juga: Pengin Tidur Siang Bermanfaat? Sebaiknya Lakukan 3 Tips Ini!
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR