CewekBanget.ID - Saat tubuh pegal-pegal, rasanya kita pengin banget peregangan sampai sendi berbunyi.
Ini seakan memberikan kita sensasi kelegaan yang dibutuhkan.
Tapi sebetulnya membunyikan sendi seperti itu boleh enggak, sih?
Apa jangan-jangan, hal itu sebetulnya berbahaya?
Membunyikan Sendi
Sebenarnya dari mana bunyi 'krek' pada sendi berasal?
Nah, jadi saat meregangkan sendi dengan cepat dan dengan gerakan menghentak, ruang dalam sendi akan membesar sehingga tekanan dalam sendi akan menurun.
Inilah yang menyebabkan udara pada cairan sendi terdorong keluar.
Pelepasan gas tersebut menghasilkan bunyi yang kita kenali sebagai bunyi sendi saat peregangan, karena setelahnya kita merasa pegal-pegal dan kaku pada sendi berkurang.
Baca Juga: Merasakan Nyeri Sendi Saat Menstruasi? Rupanya Ini Alasannya!
Berbahaya?
Apakah membunyikan sendi adalah sesuatu yang berbahaya?
Fyi, kalau cuma dilakukan 1-2 kali, hal ini sebetulnya bukan masalah besar.
Sementara kalau dijadikan kebiasaan, hal ini akan membuat sendi bekerja melenceng dari fungsi sebenarnya.
Apa lagi mengingat tulang rawan kita bersifat elastis dan lentur, kebiasaan ini malah akan berpotensi menghancurkan apa yang ada di dalamnya.
Peregangan dengan membunyikan sendi berisiko membuat sendi membesar dan tenaga pada anggota tubuh dengan persendian terkait melemah.
Lebih parah lagi, apabila kebiasaan ini kita lakukan pada persendian di area leher, risiko stroke pun meningkat. Waduh!
Hal itu kemungkinan dapat terjadi lantaran arteri dan pembuluh nadi rentan rusak karenanya.
Baca Juga: Tubuh Pegal-Pegal? Kurangi Kebiasaan Membunyikan Sendi. Bisa Bahaya!
Jadi, untuk mengatasi pegal tanpa harus peregangan yang menimbulkan bunyi pada sendi, cobalah untuk lebih sering bergerak dan beraktivitas fisik.
Kalaupun kebiasaan peregangan sudah terlanjur dilakukan, buatlah gerakan menjadi lebih lembut.
Enggak perlu menghentak berlebihan, karena hal itu dapat memberikan beban ekstra pada sendi dan meningkatkan risiko terkena radang sendi.
Baca Juga: Nyeri Sendi Saat Menstruasi, Perlukah Cemas? Gini Cara Mengatasinya!
(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR