Ketika kolesterol teroksidasi, kemungkinan besar akan membuat penyumbatan yang menyebabkan penyakit jantung.
Selain itu, kandungan serat pepaya yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Diet tinggi serat menurunkan kadar kolesterol.
Pepaya memiliki asam folat, yang penting untuk mengubah asam amino homosistein menjadi asam amino yang kurang berbahaya.
Tingginya kadar homosistein, asam amino yang terutama ditemukan dalam produk daging, merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Jadi makan pepaya dalam diet dapat menurunkan kadar homosistein, mengurangi faktor risiko ini.
2. Menyehatkan pencernaan dan mengurangi peradangan
Baca Juga: Puasa Jangan Tidur Mulu! Ini 5 Efek Buruk dari Kebanyakan Tidur!
Buah pepaya mengandung dua enzim, papain dan chymopapain.
Kedua enzim mencerna protein, yang berarti mereka dapat membantu pencernaan dan mengurangi peradangan.
Papain adalah bahan dalam beberapa suplemen pencernaan yang dijual bebas untuk membantu mengatasi sakit perut ringan.
Baik papain dan chymopapain juga membantu mengurangi peradangan.
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR