CewekBanget.ID - Bulan ramadan menjadi bulan yang penuh keberkahan bagi umat Muslim.
Di bulan ramadan ini, Allah SWT menjanjikan rahmat, hidayat, dan pahala bagi umat-Nya yang beriman.
Karena itu, masa iya sih kita mau melewatkan bulan ramadan begitu aja?
Di 10 hari kedua bulan ramadan, penuh dengan pintu maaf dan ampunan yang dibuka dari segala penjuru.
Namun, pembagian tentang keutamaan di 10 hari pertama, kedua, dan ketiga ini termasuk dalam riwayat hadis dhaif atau lemah.
#PowerUpRamadan
Melansir dari Kompas.com, salah satu yang paling terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi:
"Awal bulan ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka."
Meski hadis lemah, namun bisa digunakan sebagai motivasi untuk terus memperbaiki iman dan ibadah seseorang.
Baca Juga: Ayo Buruan! Ini Promo Berbuka Puasa dari 4 Restoran Ayam Cepat Saji
"Barangsiapa yang menghidupkan bulan ramadan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosanya yang telah lalu" (HR Bukhari dan Mulim)
Dari hadis tersebut diartikan jika setiap amalan baik dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT, maka ganjaran yang diterima adalah dosa-dosa yang diampuni.
Perbanyak shalawat Nabi, melakukan hal baik, dan menjalankan setiap perintah-Nay pasti dijamin pahala dari Allah SWT.
Awal ramadan 2022
Ramadan 2022 menurut Keputusan PP Muhammadiyah mengenai awal puasa itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 jatuh pada 2 April 2022.
Sedangkan pemerintah baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan pada Jumat (1/4) mendatang.
Ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H.
Melalui sidang isbat tersebut, pemerintah menetapkan puasa ramadan mulai pada 3 April 2022.
Baca Juga: Diburu di Bulan Puasa, Ini Lho 8 Manfaat Timun Suri Buat Kesehatan!
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
KOMENTAR