Memori Asosiatif
Sebetulnya bukan cuma bersepeda, olahraga lain dengan intensitas sedang juga memiliki efek serupa.
Efek tersebut bekerja paling baik pada memori asosiatif.
Memori asosiatif adalah jenis yang lebih banyak digunakan untuk mengingat daripada belajar, dan memungkinkan otak untuk membuat hubungan antara item yang terpisah.
Misalnya mengingat nama seseorang saat kita melihat wajahnya.
Mencegah Kepikunan
Olahraga dengan intensitas tinggi juga bisa meningkatkan memori pada peserta studi yang lebih tua dan diduga dapat mengurangi risiko demensia.
Baca Juga: 5 Tempat Ngabuburit Asyik di Jakarta Buat Nungguin Waktu Berbuka Puasa
Selain itu, studi lain yang serupa pada orang dewasa menemukan bahwa latihan interval intensitas tinggi menghasilkan kinerja memori yang signifikan, bahkan untuk peserta yang umumnya enggak aktif.
Makanya, bersepeda sebagai salah satu kegiatan olahraga bisa kita lakukan untuk mendapatkan manfaat ini sejak muda.
Apa lagi saat puasa begini, kita mungkin bisa mengisi waktu ngabuburit sebelum berbuka puasa dengan bersepeda santai di sekitar tempat tinggal.
Baca Juga: Ngabuburit Sambil Rawat Diri, Pakai 4 Clay Mask Terjangkau Ini Yuk!
(*)
Source | : | Healthline,Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR