CewekBanget.ID - Suhu bumi dikabarkan naik hingga mendekati 1,5 derajat Celsius menurut Badan Meteorologi Dunia (WMO).
Enggak heran kalau akhir-akhir ini banyak dari kita yang mengeluhkan cuaca yang terasa panas lebih dari biasanya.
Meski BMKG berdalih cuaca panas di Indonesia disebabkan karena kita udah mulai memasuki musim kemarau, namun fakta suhu bumi yang saat ini meningkat enggak boleh kita abaikan!
Bahkan, diramalkan suhu bumi akan menjadi lebih panas lagi dalam 5 tahun ke depan!
Baca Juga: Cuaca Panas Bikin Kita Jadi Sering Minum Es? Waspada Dampaknya!
Dilansir Live Science melalui Grid Health, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) melaporkan bahwa suhu bumi tanpa disadari naik 0,8 derajat Celsius dalam kurun waktu 100 tahun terakhir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menjelaskan hal serupa. Diketahui suhu udara di Indonesia, 30 tahun mendatang akan naik sebanyak 0,9 derajat.
Berdasarkan analisa BKMG, hal ini terjadi karena efek rumah kaca, terutama konsentrasi CO2 atau karbon dioksida.
Enggak cuma berdampak buat lingkungan, suhu bumi yang kini meningkat bisa memengaruhi buat kesehatan kita, lho!
Apa saja dampak suhu bumi naik bagi kesehatan? Langsung simak di bawah ini!
1. Penyakit jantung dan pernapasan
Suhu udara panas yang ekstrem dan berkualitas buruk, dapat meningkatkan komplikasi penyakit jantung dan pernapasan.
Misalnya saja asma, gagal ginjal, dan kelahiran prematur.
Selain itu, penyakit dan kematian yang berhubungan dengan udara panas di daerah perkotaan maupun pedesaan pun akan meningkat.
2. Kualitas nutrisi pangan menurun
Perubahan iklim yang terjadi juga menjadi ancaman untuk keamanan pangan.
Karena ada risiko penurunan nutrisi pada bahan pokok seperti beras dan gandum.
3. Lebih rentan terpapar penyakit
Hujan lebat mungkin akan menjadi lebih sering terjadi.
Baca Juga: Cuaca Panas Bikin Tubuh Gampang Drop? Ini Urutan yang Gampang Sakit Menurut Goldar
Sehingga enggak menutup kemungkinan, adanya peningkatan paparan terhadap penyakit yang ditularkan melalui air, termasuk yang berkaitan dengan kontaminasi limbah air minum.
4. Ancaman penyakit akibat serangga
Serangga seperti kutu dan nyamuk, bisa menularkan penyakit Lyme dan malaria.
Saat cuaca panas, risiko penyebarannya bakal jadi lebih tinggi, girls!
Perubahan iklim juga bisa menyebabkan akumulasi merkuri dan racun lain, yang lebih besar pada makanan dari laut.
Kondisi ini juga meningkatkan peluang patogen bawaan makanan untuk mencemari pasokan makanan.
5. Kanker kulit
Penelitian yang ada dalam jurnal Science Direct, mengungkapkan kalau kenaikan suhu sebanyak 2 derajat Celsius, diperkirakan bisa menyebabkan kanker kulit.
6. Infeksi kulit lebih sering terjadi
Risiko infeksi kulit lebih besar saat hawa lebih panas.
Infeksi kulit yang disebabkan bakteri termasuk impetigo, selulitis, dan bisul.
Sementara, infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur seperti pityariasi versicolor dan tinea pedis ( kutu air) uga bakal lebih sering terjadi.
Belum lagi masalah kulit akibat virus yang bisa turut mengintai.
7. Risiko penyakit tangan, kaki, dan mulut meningkat
Sebuah studi menunjukkan, bahwa suhu udara yang naik satu derajat Celsius, bisa menyebabkan peningkatan risiko penyakit tangan, kaki, dan mulut sebesar 10 persen.
Untuk mencegah hal-hal di atas terjadi, kita harus mulai peka dan ikut berkontribusi dalam mengurangi efek pemanasan global ya, girls!
(*)
Baca Juga: Cuaca Terasa Lebih Panas dari Biasanya, Begini Penjelasan dari BMKG
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR