CewekBanget.ID - Siapa yang doyan berbelanja nih, entah langsung di gerai atau secara online?
Belanja apa pun, baik itu baju, sepatu, hingga merchandise artis favorit, kerap bikin hati gembira.
Beberapa orang juga menjadikan hobi belanja sebagai sarana pelepas stres.
Nah, fyi, berbelanja juga memberikan manfaat seperti berikut ini terhadap kesehatan mental, lho.
Terapeutik
Bukan tanpa alasan, kita sering merasa lebih tenteram dan bahagia setelah berbelanja dalam batas yang wajar.
Rupanya ini karena belanja memiliki nilai psikologis dan terapeutik selama dilakukan secara enggak berlebihan.
Ketika menambahkan barang ke keranjang belanja online atau mengunjungi toko favorit kita selama beberapa jam misalnya, kita mendapatkan dorongan psikologis dan emosional.
Hal ini juga berlaku meski kita sekadar window shopping dan enggak membeli apa-apa pada akhirnya.
Baca Juga: Sebentar Lagi Banjir Promo Ramadan, Kepoin Kebiasaan Belanja Orang Menurut Goldarnya!
Mengalihkan Pikiran Dari Kecemasan
Beberapa toko dan gerai dibentuk agar memberikan kesan menenangkan lewat aroma, intensitas cahaya, dan permainan warna tertentu di toko yang kita tuju.
Ini membantu menciptakan pengalaman inderawi imajinatif dan membuat sensor tubuh kita 'lepas' dari realitas untuk sementara waktu.
Bahkan saat berbelanja online, barang yang kita pilih juga bisa membuat imajinasi kita berjalan dan menciptakan rasa puas.
Stimulasi sensori yang dihasilkan saat berbelanja juga membuat kita memvisualisasikan hasil yang positif sehingga pikiran teralihkan dari kecemasan.
Meningkatkan Hormon Dopamin dan Suasana Hati
Memilih barang untuk dibeli juga memberikan dampak positif bagi suasana hati.
Pasalnya, aktivitas tersebut bisa memicu pelepasan dopamin yang merupakan neurotransmitter di otak yang meningkatkan rasa bahagia.
Dopamin meningkatkan keinginan kita untuk terus mencari hal-hal yang membuat kita merasa baik.
Selain itu, sekadar memilih barang tanpa membelinya telah menciptakan pengalaman mental yang mengasyikan dan mampu meningkatkan suasana hati.
Tapi tetap perlu diingat bahwa belanja enggak sebaiknya jadi pelarian impulsif kita saat sedang stres atau merasa buruk, ya!
Sama seperti semua hal lain, terlalu berlebihan dalam berbelanja juga enggak baik.
Baca Juga: Marak Penipuan Saat Belanja Online, Begini Cara Hindari Modusnya!
(*)
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR