CewekBanget.ID - Kista ovarium merupakan salah satu penyakit yang rentan menyerang cewek.
Kista ovarium merupakan suatu kondisi di mana kantung padat atau berisi cairan (kista) ada di dalam atau di permukaan ovarium kita.
Sebenarnya kista itu jenisnya beraga, girls! Kebanyakan juga sebenarnya enggak membahayakan kita.
Meski enggak membahayakan, kita tetap enggak bisa membiarkan kista ovarium gitu aja, nih!
Baca Juga: Selain Lemak, Nyatanya Perut Buncit Pertanda Tubuh Kurang Vitamin Ini!
Dilansir dari Cleveland Clinic melalui Grid Health, kista yang enggak berhubungan dengan penyakit, terjadi karena ovulasi.
Biasanya ini bakal mengecil dalam waktu 60 hari tanpa melakukan perawatan apapun, kok.
Tapi kita juga enggak bisa membiarkannya gitu aja!
Apalagi kalau ukurannya udah membesar atau sampai pecah, ini bakal menimbulkan masalah yang lebih serius lagi.
"Kista adalah bagian normal dari proses kesuburan tubuh," kata Dr Elizabeth Kim, OBGYN di Cedars Sinai.
"Tapi tidak normal jika ada rasa sakit yang signifikan atau tekanan yang berkelanjutan," sambungnya.
Seperti apa gejala awal kista ovarium?
Kebanyakan cewek yang mengalami kista ovarium mengeluh siklus menstruasi enggak teratur dan perut buncit tanpa alasan yang jelas.
Selain kedua kondisi paling umum di atas, ada beberapa gejala lain yang juga perlu diwaspadai, di antaranya:
1. Terasa sakit saat buang air besar
2. Nyeri di area panggul sebelum atau selama siklus mentsruasi
3. Mual dan muntah
4. Nyeri saat berhubungan intim
Enggak sampai di situ, ada juga gejala kista ovarium yang berkaitan dengan masalah hormon, seperti obesitas dan infertilitas atau ketidaksuburan.
Baca Juga: Ada Gumpalan Darah saat Menstruasi? Ternyata Ini 5 Penyebabnya!
Cewek yang mengalami kondisi ini juga mungkin akan merasakan demam, kelelahan, hingga napas yang enggak teratur.
Gejala kista ovarium biasanya baru akan muncul jika ukuran kista sudah membesar.
Kalau ukurannya kecil, sangat jarang menimbulkan gejala sehingga sering enggak kita sadari.
Apa saja penyebab kista ovarium?
Dilansir dari NHS.uk, dalam beberapa kasus kista ovarium disebabkan oleh kondisi mendasar lainnya seperti endometriosis.
Endometriosis terjadi ketika ada jaringan rahim yang ditemukan di luar dinding rahim, misalnya di saluran tuba, ovarium, kandung kemih, usus, vagian atau rektum.
Nah, kista yang berisi darah terkadang bisa terbentuk di jaringan ini.
Selain endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga menyebabkan munculnya banyak kista kecil.
Umumnya ini enggak berbahaya dan berkembang di ovarium.
FYI, Kista merupakan folikel telur kecil yang enggak tumbuh hingga ovulasi dan disebabkan oleh perubahan kadar hormon.
Meski begitu, kita enggak boleh mengabaikannya gitu aja ya, girls!
(*)
Baca Juga: Menstruasi Enggak Teratur? Waspada! Bisa Jadi Kita Menderita 4 Penyakit Serius Ini
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR