Atau, kita malah merasa buruk saat menyadari bahwa kita pengin menyantap makanan tersebut.
Jika ini terjadi, kita bisa fokus pada jenis makanan yang lebih mudah dicerna dan disantap, minimal untuk memastikan perut kita enggak kosong.
Tentunya makanan yang biasanya menggugah selera dan jarang bisa kita nikmati lebih dianjurkan, agar kita dapat merasa lebih baik.
Bersyukur
Mungkin stres yang kita alami berasal dari hati yang enggak puas atas sesuatu.
Sebagai gantinya, cobalah untuk lebih bersyukur, bahkan meski hal itu cenderung sulit dilakukan saat kita sedang tertekan.
Baca Juga: Ngebut! Ini yang Dilakukan Tiap Golongan Darah yang Udah Dikejar Deadline Hari Senin
Tapi walau terdengar klise, bersyukur memainkan peranan penting dalam pengalaman makan yang positif terutama saat mengalami stres.
Bersyukur membantu mengangkat pikiran dan energi lebih positif, sehingga nafsu makan dan perkara lain yang dipengaruhi oleh stres juga bisa membaik.
Terapi
Kalau keempat cara di atas enggak mempan bagi kita, pertimbangkan untuk pergi ke tempat terapi atau konsultasi kejiwaan.
Langkah terapi sangat disarankan untuk diambil agar kita memperoleh dukungan dari orang di luar kerabat atau teman dekat.
Dengan dukungan terapis, kita bisa belajar kemampuan dan alat baru yang bisa membantu kita lebih baik dalam menghadapi stres.
Dengan begitu, makan, tidur, dan aktivitas lain pun bakal kembali normal.
Baca Juga: Kelola Stres dan Rajin Olahraga Cukup Ampuh Atasi Rasa Lelah, lho!
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR