CewekBanget.ID - Marshanda baru-baru ini kabarkan sedang menghilang dalam keadaan manic episode atau episode manik/mania di Los Angeles.
Keberadaan Marshanda sudah ditemukan oleh pihak keluarga dan sudah dinyatakan aman.
Memang diketahui Marshanda memiliki masalah mental atau mental illness yang mungkin saja akan membahayakan dirinya.
Marshanda mengidap gangguan bipolar dan sedang dalam manic episode saat menghilang.
Manic episode sendiri adalah sebuah fase atau gejala yang ada di dalam gangguan mental bipolar.
Ada beberapa episode yang ada di dalam gangguan bipolar seperti episode mania atau manik, hipomania, atau episode depresi.
Manic episode yang sedang dirasakan oleh Marshanda berhubungan dengan mood, rasa gembira, dan perilaku yang enggak wajar.
Hal ini juga disampaikan oleh teman Marshanda yang mengatakan bahwa Marshanda mempunyai cara berpikir dan berbicara yang kacau saat terakhir kali berbincang bersama.
Sebenarnya, apa sih manic episode yang dialami oleh orang dengan gangguan bipolar disorder?
Baca Juga: Breaking News: Sudah 2 Hari Marshanda Hilang di LA Dalam Keadaan Manic
Manic episode
Marshanda hilang di LA dalam keadaan manic
Menurut laman SehatQ, manic episode sendiri adalah peningkatan mood dan rasa gembira yang muncul secara enggak wajar.
Bukan cuma itu saja, orang yang sedang mengalami manic episode biasanya akan berperilaku berlebihan, mempunyai kirian yang berkelabat, gampang terdistraksi, dan juga ada gejala psikosis atau halusinasi dan delusi.
Manic episode ini biasanya akan berlangsung selama semiggu atau lebih panjang dari itu.
Yang sangat berbahaya adalah orang yang mengalami manic episode akan merasakan kelelahan secara mental, merasa sedih berlebihan, dan dibalut dengan pikiran keputusasaan.
Laman SehatQ menerangkan bahwa manic episode ini enggak masuk dalam kategori gangguan mental.
Namun, manic episode berkaitan dengan gangguan mental bipolar, karena bipolar ditandai dengan perubahan mood seperti episode mania, episode hipomania, dan episode depresi.
Biasanya, manic episode ini disebabkan karena melahirkan, cedera otak, tumor, otak, demensia, radang otak, tingkat stres yang tinggi, lupus, efek samping obat-obatan, kurang tidur, trauma atau pelecehan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Idap Tumor Payudara, Marshanda Punya Firasat Tentang Kematiannya!
Gejala manic episode
Saat mengalami manic episode, orang dengan gangguan bipolar akan mengalami beberapa gejala.
Gejala ini akan berkaitan dengan tingkah laku dan mood yang akan mengganggu orang dengan gangguan bipolar.
Ini dia beberapa gejala yang bisa dialami oleh orang dengan manic episode:
Enggak pengin tidur
Ilustrasi enggak bisa tidur
Orang dengan manic episode akan mengalami penurunan keinginan untuk tidur.
Biasanya, penderita bakal merasa susah tidur dan akan begadang hingga menjelang pagi.
Kesulitan tidur ini akan membuat seluruh mood dan perasaan orang dengan manic episode jadi terganggu.
Gelisah
Gejala selanjutnya yang akan dialami oleh manic episode adalah merasa gelisa dan melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan.
Orang dengan gangguan ini akan terus merasa gelisah dan mencari caranya sendiri buat menyalurkan energi berlebihan yang ada di dalam dirinya.
Enggak heran, orang dengan manic episode biasanya akan menyibukkan diri sendiri.
Cara bicara yang cepat dan keras
Orang dengan manic episode juga akan berbicara dengan keras dan cepat.
Hal ini berbeda dari kekencangan dan kecepatan berbicara biasanya orang tersebut berbicara.
Baca Juga: Sedang Dialami Marshanda, 4 Selebritis Ini Pernah Menderita Tumor Payudara
Alur pembicaraan
Alur pembicaraan atau kalimat dari orang yang mengalami manic episode juga biasanya enggak beraturan.
Orang dengan manic episode biasanya sering kali enggak menyelesaikan kata-katanya atau cepat melongkap topik pembicaraan.
Impulsif
Selanjutnya, perilaku impulsif juga bisa dialami oleh orang yang sedang manic episode.
Segala hal yang impulsif seperti belanja berlebihan hingga makan berlebihan akan dilakukan.
Delusi
Delusi atau keyakinan semu juga bisa terjadi saat sedang manic episode.
Delusi ini biasanya akan dialami oleh orang dengan penderita bipolar.
(*)
| Source | : | Sehatq.com |
| Penulis | : | Monika Perangin |
| Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR